Temuan Surat Wasiat Misterius di Samping Jenazah Pemuda yang Tewas Gantung Diri

Liputan6.com, Kupang - Warga dusun Kloangbola, Desa Nele Wutung, Kecamatan Nele, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dibikin geger dengan peristiwa gantung diri, Sabtu (27/6) sekitar pukul 17.00 Wita.

Pemuda yang bunuh diri itu bernama Michael Jhon Lois. Sebelum mengakhiri hidupnya di rumahnya sendiri, pria 24 tahun ini meninggalkan sepucuk surat di samping jenazahnya. Hingga kini, makna surat wasiat pemuda ini masih misterius.

“Hati hati jangan keluar malam, awas baju merah berkeliaran, iblis kalo sudah bangun bahaya otak buntu, dia akan balas dendam orang yang selama ini kalian incar akhirnya dia sudah mati yaitu saya orangnya," tulis pemuda itu.

Ibu kandung korban, Yuvita Desidesata (50) mengatakan, kejadian ini berawal saat ia pulang dari kebun. Setibanya di rumah, ia sempat memanggil Jhon Lois.

Namun, tidak ada jawaban dari dalam. Ia lalu memutuskan untuk membuka kamar anaknya.

”Saat buka pintu, kaget anak saya sudah tergeletak di lantai. Di lehernya terikat kain sarung dan tali,” ucap Yuvita.

Ia sempat berusaha menyelamatkan nyawa anaknya dengan membuka tali dan sarung yang terlilit di leher yang digunakan untuk gantung diri. Tetapi, tak ada tanda-tanda kehidupan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Janda Muda Nekat Gelapkan Belasan Sepeda Motor di Pemalang

2 dari 2 halaman

Kesimpulan Polisi

Ia pun memutuskan memanggil tetangga untuk menghubungi polisi.

Menurut dia, dalam lima bulan terakhir, anaknya itu sering menyendiri di kamar. Ia pun enggan menjawab ketika ditanya ibunya untuk menceritakan persoalan.

"Selalu bilang, aman, tidak ada masalah. Tetapi dari wajahnya, saya tahu kalau dia ada masalah," katanya.

Aparat Kepolisian Sektor Nele yang mendapat laporan warga, langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban.

Hasil pemeriksaan dokter, Jhon Lois disimpulkan meninggal karena kekurangan oksigen. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi.

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.