Sukses

Pesona Memukau Panorama Pagi Salimpauang dari Atas Paralayang

Nagari Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, menyimpan pesona alam nan memukau.

Liputan6.com, Tanah Datar - Nagari Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, menyimpan pesona alam nan memukau. Hamparan sawah dan perbukitan siap memanjakan mata jika berdiri dari panorama Bukit Gadang.

Sebagai salah satu destinasi wisata baru di Tanah Datar, antusiasme warga yang datang ke lokasi ini sangat tinggi. Meski jalan menuju puncak panorama Bukik Gadang begitu menanjak dan berliku.

Panorama Bukit Gadang mulai dirintis menjadi destinasi wisata sejak 6 tahun lalu. Secara bertahap destinasi ini semakin berkembang dan dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat.

Dari Panorama Bukik Gadang, pemerintah setempat sedang mengembangkan potensi olahraga paralayang. Uji coba sudah dilakukan dengan mengajak atlet paralayang profesional.

"Tempatnya ini sangat indah, ini objek wisata yang digagas pemuda dan masyarakat," kata Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri kepada Liputan6.com, Selasa (23/6/2020).

Zul mengatakan, fasilitas menuju panorama sudah mulai dilengkapi fasiltas penunjang pariwisata, seperti akses jalan yang mulus salah satunya. Bahkan, tahun ini sebenarnya telah dianggarkan dana nagari untuk melakukan pembenahan di beberapa titik destinasi wisata ini. Namun sayang, pandemi Covid-19 menunda eksekusi rencana itu.

"Lokasi ini menjadi catatan bagi kami, dan semoga bisa dijadikan salah satu arena olahraga paralayang di Tanah Datar, apalagi Tanah Datar akan menjadi tuan rumah Porprov 2022," kata Zul.

Sementara itu, atlet sekaligus pelatih paralayang asal Kabupaten Solok, Aldi Mustika, saat menjajal langit Panorama Bukik Gadang, mengakui keindahan tempat ini. Baginya Nagari Salimpauang sangat unnik, istimewa, dan menantang. 

"Lokasi seperti ini sudah lama dicari-cari di Tanah Datar dan akhirnya ketemu dan memang tidak mengecewakan," katanya.

Aldi menyebut kedatangannya selain melakukan tes uji terbang lokasi baru itu, sekaligus menilai dan bisa memberikan masukan kepada pemuda setempat untuk pengembangan pariwisata paralayang.

"Masyarakat di sini sangat antusias menjadikan puncak panorama Bukit Gadang sebagai bukit paralayang tetapi perlu diingat tidak boleh merusak lingkungan yang sudah ada," ujarnya.

Aldi berharap Tanah Datar bisa memajukan wisata paralayang sebagai wisata tambahan yang bisa menghidupkan perekonomian masyarakat.

"Semoga potensi wisata paralayang bisa berkembang di Tanah Datar dan putra-putri daerah bisa juga menekuni olahraga ini," harapnya.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.