Arek Surabaya Ajak Warga Patuhi Protokol Kesehatan Agar Perlawanan Tak Sia-Sia

Hari ke-17 di Surabaya, BIN Swab Test 105 pasien positif Covid-19 (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Organisasi Masyarakat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur dan Pemuda Muhammadiyah Kota Surabaya mengapresiasi kegiatan rapid test massal dan swab test yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN) di Surabaya.

Kedua ormas generasi muda ini mendukung penuh karena rapid test ini bermanfaat sebagai pencegahan penularan Covid-19.

Wakil Ketua KNPI Jawa Timur, Benny Kanggur mengungkapkan, rapid test penting untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19. Dengan rapid test, pemerintah kota Surabaya bisa segera melacak warga yang terkena virus tersebut agar tidak menular.

"Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada BIN. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk mengatasi Covid-19. Kegiatan ini sangat bagus, bermanfaat bagi kesehatan masyarakat Jawa Timur. Dan berharap virus ini bisa musnah dan tidak menjadi ancaman untuk kita semua di masa depan," kata Benny di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/6/2020).

Pihaknya juga mengajak masyarakat Surabaya turut membantu pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19. Masyarakat diminta untuk mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Agar perlawanan melawan Covid-19 tidak sia-sia.

"Semoga kita mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan itu menjadi kesadaran kita," harapnya.

Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Surabaya Achmad Rosidi mengaku siap bersinergi dengan BIN agar rapid test ini bisa sukses digelar di Surabaya. Tak lupa, Achmad juga mengapresiasi rapid test massal dan swab test secara maraton ini.

Atas nama Pemuda Muhammadiyah kota Surabaya, Achmad juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada BIN telah menggelar rapid test massal.

"Jadi harapan kami, karena dengan adanya kegiatan ini masyarakat surabaya bisa mengerti atau menjalankan segala sesuatu hal dengan proses yang benar dalam menghadapi pandemi Covid-19," ucap Achmad.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menangis saat mendapat bantuan alat tes kesehatan dari BIN. Risma terharu karena bantuan akan mempercepat tes swab di Surabaya.

2 dari 2 halaman

Arahan Kepala BIN

Kedua ormas generasi muda ini mendukung penuh rapid test yang digelar BIN sebagai pencegahan penularan Covid-19.

Achmad menambahkan, lewat rapid test ini, masyarakat bisa meminimalisir penyebaran Covid-19. Sebabnya, warga bisa mengetahui kesehatan masing-masing dengan mengikuti rapid test massal gratis ini.

"Dengan adanya rapid test ini BIN atau Pemkot Surabaya bisa meminimalisir Covid-19. Begitu juga kami warga Surabaya bisa meminimalisir penularan Covid-19. Kami Pemuda Muhammadiyah siap bersinergi," ujarnya.

BIN masih akan melanjutkan rangkaian rapid test masal dan swab test di ibu kota Jawa Timur ini sampai 20 Juni 2020 yang sudah dimulai sejak 29 Mei 2020.

Kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Selain menggelar rapid test, BIN juga turut memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan seperti mobile lab PCR Test, APD lengkap untuk tenaga medis untuk ibu kota Jawa Timur ini.