Sukses

Cekcok dengan Tetangga, Kepala Sekolah di Manggarai NTT Mendadak Tumbang

MJ (58), seorang kepala sekolah SD warga Kampung Ntala, Desa Buar Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, NTT meninggal dunia usai terlibat perselisihan dengan tetangga

Liputan6.com, Kupang - MJ (58), seorang kepala sekolah SD warga Kampung Ntala, Desa Buar Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, NTT meninggal dunia usai terlibat pertengkaran dengan tetangga, Sabtu, 13 Juni 2020, sekitar pukul 20.00 Wita.

Perselisihan ini bermula ketika seorang tetangga rumah berinisial ADM (34) menegur TBS (22) dan IJ (20) yang merupakan anak kandung MJ saat melewati jalan setapak samping rumah ADM. ADM menganggap anak-anak MJ telah membuat kebisingan. Ia mengizinkan melintas jika mesin sepeda motor dimatikan.

Tak terima dengan larangan itu, TBS dan IJ melakukan protes. Terjadilah pertengkaran mulut antara mereka dengan ADM. Melihat itu, korban MJ dan istrinya TM kemudian menghampiri kedua anaknya untuk melakukan pembelaan. Namun, tiba-tiba MJ terjatuh tanpa ada kontak fisik dengan ADM atau siapa pun.

"Pertengkaran itu terjadi di halaman rumah ADM. Dari keterangan saksi, korban jatuh sendiri tanpa ada kontak fisik dengan siapa pun," ujar Kasubag Humas Polres Manggarai Ipda Bagus Suhartono, Senin (15/6/2020).

MJ sempat dilarikan ke RSUD dr Ben Mboi Ruteng untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan telah meninggal dunia oleh tim medis karena serangan jantung.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari istri korban TM, korban MJ memiliki riwayat penyakit jantung dan baru dua minggu keluar dari RSUD dr Ben Mboi Ruteng.

Beberapa tahun terakhir, hubungan antara kedua keluarga sudah tidak harmonis dipicu oleh permasalahan jalan setapak di samping rumah ADM yang sering dilalui keluarga korban.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jenazah sudah disemayamkan di rumah keluarga," tandasnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.