Sukses

Hasil Rapid Test 88 Pegawai Pemprov Sulteng Non Reaktif

Pemeriksaan rapid terhadap puluhan pejabat utama dan ASN Pemprov Sulteng yang sempat menghadiri acara pisah sambut Danrem 132 Tadulako selesai dilakukan. Sepanjang Senin (8/6/2020) sebanyak 88 orang dilingkungan Pemprov Sulteng menjalani pemeriksaan.

Liputan6.com, Palu - Pemeriksaan rapid terhadap puluhan pejabat utama dan ASN Pemprov Sulteng yang sempat menghadiri acara pisah sambut Danrem 132 Tadulako selesai dilakukan. Sepanjang Senin (8/6/2020) sebanyak 88 orang dilingkungan Pemprov Sulteng menjalani pemeriksaan.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para pejabat utama dan ASN, pihak Pemprov Sulteng merilis hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas kesehatan dari Gugus Tugas Covid-19.

Kepala Biro Humas Pemprov Sulteng, Haris Kariming dalam siaran persnya pada Senin malam (8/6/2020) mengungkapkan, berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan sejak pukul 10.00 wita, tim kesehatan menyatakan semua yang melakukan pemeriksaan hasilnya non reaktif.

“Semua Pejabat utama dan  ASN Pemprov Sulteng yg menghadiri acara pisah sambut Danrem hasil rapid testnya non reaktif atau negatif,” Haris menerangkan, Senin malam (8/6/2020).

Hasil rapid test Gubernur Sulteng sendiri lebih dulu keluar, dengan hasil pemeriksaan juga non reaktif.

Selain karena sempat menghadiri acara pisah sambut Danrem dan diduga kontak dengan salah satu orang yag terkonfirmasi positif, pemeriksaan terhadap para pejabat utama termasuk Gubernur Sulteng, dilakukan juga karena akan mendampingi Menteri Kelautan ke sejumlah daerah di Sulawesi Tengah.

Pihak Pemprov Sulteng melalui biro humas menyebut sepanjang Senin (8/6/2020), sebanyak 88 pejabat dan staf di lingkungan Pemprov, termasuk Gubernur Longki Djanggola menjalani rapid test sebagai upaya mencegah penyebaran virus tersebut pasca mantan danrem 132 tadulako dinyatakan positif pada Minggu (7/6/2020). Pasalnya pada sabtu (6/6/2020) puluhan pegawai itu juga menghadiri acara pisah sambut Danrem 132 Tadulako.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.