Sukses

Wali Kota Tidore Maluku Utara Positif Covid-19

Wali Kota Tidore diduga tertular melalui kasus transmisi lokal dari pasien ke-100 yang terkonfirmasi positif sebelum meninggal dunia.

Liputan6.com, Maluku Utara - Gugus Tugas Covid-19 di Maluku Utara, kembali menyampaikan perkembangan terbaru penanganan kasus Covid-19 di wilayah tersebut, pada Kamis malam, 28 Mei 2020.

Update data yang disampaikan itu, terdapat sebanyak 9 orang terkonfirmasi positif Covid-19 atau terpapar virus corona. Kasus baru ini salah satunya adalah Wali Kota Tidore Kepulauan.

Dokter Alvia Assagaf, juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, menyatakan, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini sesuai hasil pemeriksaan melalui TCM, yang dilakukan di Laboratorium RSUD Chasan Boesoirie, Kota Ternate.

"Pemeriksaan melalui TCM atau Tes Cepat Molekuler ini sebanyak 16 spesimen. Sebelas spesimen (orang) di antaranya untuk diagnosa baru dan 5 follow up. Pemeriksaan TCM ini dengan hasil terkonfirmasi 9 orang positif Covid-19. Yang terdiri dari Kota Ternate 8 orang dan Kota Tidore Kepulauan 1 orang," jelas Alvia, sesuai rilis gugus tugas yang diterima Liputan6.com, melalui pesan WhatsApp, di Ternate, Kamis malam, pukul 20.06 WIT.

Bertambahnya jumlah kasus itu maka selanjutnya disebut kasus 120 sampai kasus 128.

Dari jumlah total kasus 128 orang di Maluku Utara yang terkonfirmasi positif Covid-19) ini, terdapat sebanyak 21 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan 6 orang meninggal dunia.

"Jumlah kasus sembuh dan meninggal akibat Covid-19 ini masih sama dengan update data gugus tugas sehari sebelumnya (per 27 Mei 2020)," Alvia menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Transmisi Lokal Diduga Tulari Wali Kota Tidore

Alvia mengemukakan, untuk pasien dari Kota Tidore yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu disampaikan dengan inisial AI. AI atau Ali Ibrahim merupakan Wali Kota Tidore Kepulauan.

"Saya langsung informasikan saja tuan AI asal Gamtufkange ini merupakan Wali Kota Tidore. Saya sudah konfirmasi ke Dinas Kesehatan Kota Tidore dan diizinkan," lanjut Alvia.

Menurut dia, Wali Kota Tidore diduga tertular melalui kasus transmisi lokal dari pasien ke-100 yang merupakan pejabat utama di Pemkot Tidore Kepulauan yang meninggal dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.