Sukses

Lawan Covid-19, Ini 3 Wilayah di Jateng yang Jadi Fokus Ganjar Pranowo

Update terakhir data Covid-19 di Jawa Tengah per Selasa, 26 Mei 2020, pukul 15:01 menyebut, pasien positif Covid-19 berjumlah 1.371 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dalam acara Silaturahome Lebaran Virtual yang digelar Liputan6.com, Selasa (26/5/2020) mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan kehidupan new normal terkait Covid-19, sebelum grafik pertumbuhan pasien positif berhasil ditekan.

Meski demikian, Ganjar terus mewanti-wanti pemilik pabrik dan manajemen perkantoran untuk tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi.

"Kemarin saya datang ke pabrik rokok di Kudus. Bosnya telepon saya, saya bilang ini harus ketat, ini tanggung jawab saya. Buat jarak, pakai masker, pakai tabir, flownya dibuat, buat tempat cuci tangan dan sebagainya," katanya.

Ganjar Pranowo mengaku beberapa daerah di Jateng sudah kembali ke zona hijau usai berhasil melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Contoh yang paling baru, ada Tegal yang berhasil menekan angka pasien positif Covid-19 ke angka nol.

"Tapi status zona hijau bukan seterusnya, itu juga dipengaruhi daerah-daerah di sekitarnya. Makanya kita juga buat random testing, cek satu-satu. Biasanya dengan pengecekan ini grafik secata umum akan meningkat. Grafik naik, tapi kita gak perlu takut data, integritas itu yang perlu kasih ke public," katanya.

Ganjar menyebut, ada tiga daerah di Jawa Tengah yang kini menjadi fokus perhatiannya, yaitu Brebes, Semarang, dan Wonosobo. Ketiga daerah itu masuk ke dalam klaster Ijtima Ulama Gowa yang penyebarannya begitu massif di Jawa Tengah.

"Orang dari Gowa itu sempat jalan-jalan ke mana-mana ke tempat saudaranya, kita periksa semua saudaranya dan orang-orang yang pernah kontak langsung," katanya.

Update terakhir data Covid-19 di Jawa Tengah per Selasa, 26 Mei 2020, pukul 15:01 menyebut, pasien positif Covid-19 berjumlah 1.371, PDP 5.162, dan ODP 34.659. Sementara pasien sembuh berjumlah 687 atau 50,84 persen, dan jumlah pasien meninggal 91 orang atau 6,64 persen.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.