Sukses

Menyantap Ketupat Lebaran Tak Nikmat Tanpa Kemplang Palembang

Kemplang Palembang menjadi cemilan tambahan yang melengkapi saat menyantap ketupan lebaran.

Liputan6.com, Palembang - Makanan tradisional di Sumatera Selatan (Sumsel) tidak hanya punya pempek Palembang saja. Ada jenis makanan lain yang menjadi menu hidangan pelengkap di meja makan yaitu kemplang Palembang.

Saat menyantap ketupan lebaran, kerupuk menjadi menu pelengkap yang biasanya tersedia di meja makan.

Meskipun tidak mengenyangkan, tapi kerupuk atau bahasa daerahnya kemplang, tidak pernah ditinggal penggemarnya. Ada enam jenis kemplang Palembang yang menjadi kudapan sehari-hari masyarakat Palembang.

Jenis kemplang pertama adalah kerupuk. Namanya seperti cemilan di daerah lainnya, namun kerupuk khas Palembang ini dibuat dari potongan pempek lenjer yang dikeringkan dan dimasak dengan dua kali penggorengan.

Kerupuk sendiri berbentuk bulat dengan diameter sekitar 5-7 sentimeter. Rasa ikan yang renyah juga membuat cemilan ini selalu ada ditengah-tengah menu makanan lain, terlebih saat Ramadhan.

Kemplang kedua yaitu getas. Bentuknya yang bulat dan agak padat membuat getas sedikit berbeda dibandingkan kerupuk.

Bahan dasar kemplang getas juga berasal dari adonan pempek yang berbentuk lebih kecil dan dipotong-potong sepanjang empat centimeter.

Lalu ada lagi kemplang panggang. Sesuai dengan namanya, kemplang yang merupakan potongan dari pempek ini dijemur terlebih dahulu lalu dipanggang diatas bara api.

Warnanya tidak akan sebersih kemplang kerupuk dan getas. Kemplang bakar identik dengan warna cokelat ketuaan dan biasanya dinikmati dengan saos sambal.

Ada lagi namanya kemplang keriting, kemplang mangkok dan kemplang koin. Nama yang unik ini ternyata diambil dari bentuk kemplang Palembang itu sendiri.

Kemplang keriting berbentuk bulat pipih keriting dan rasanya lebih renyah. Lalu, kemplang mangkok juga berbentuk mangkok dan berdiameter sekitar 6-7 sentimeter.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bahan Baku Ikan

Sedangkan kemplang koin, bentuknya kecil dengan diameter 3-4 sentimeter dan bentuknya agak padat.

Menurut Ari, penjual kemplang di Pasar Tradisional Cinde Palembang, harga kemplang tergantung dari bahan dasarnya. Ada dua jenis ikan yang digunakan, yaitu ikan tenggiri dan ikan gabus.

"Jika kemplang terbuat dari ikan tenggiri, harganya akan lebih murah dibandingkan ikan gabus," ucapnya, Sabtu (23/5/2020).

Kisaran harganya sendiri cukup beragam, mulai dari Rp 20.000 per Kilogram. Bahkan, makanan tradisional ini juga pernah diboyong hingga keluar negeri sebagai oleh-oleh khas Palembang.

Produksi kemplang Palembang bakar juga diproduksi di pinggiran Jalan Pipa Reja Palembang Sumsel. Bahkan banyak pondokan kayu berjejer, menjadi tempat produksi pemanggangan kemplang Palembang tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.