Sukses

Polda Jabar Perketat Wilayah Perbatasan Hadapi Arus Balik Saat Pandemi Covid-19

Polda Jabar mengakui masih banyak ditemukan pemudik yang memaksakan diri pulang di tengah Pandemi Covid-19 padahal Presiden Jokowi sudah melarang

Liputan6.com, Cirebon - Polda Jabar mencatat hingga saat ini sudah 72 ribu kendaraan yang akan melakukan perjalanan mudik ke Jawa Tengah atau Jawa Timur diminta putar balik.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, puluhan ribu kendaraan terdiri dari roda dua dan empat. Kendaraan tersebut dari jalur mudik yang ada di Jawa Barat.

"Sejak pemerintah menetapkan larangan mudik dan sampai saat ini kami masih memberlakukan itu. Kami perketat di wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah," ujar Rudy saat meninjau wilayah perbatasan di Losari Kabupaten Cirebon, Sabtu (23/5/2020).

Untuk kendaraan pemudik yang diputar balik di Jalur Pantura Cirebon sebanyak 500 unit. Petugas kepolisian terus berjaga di sejumlah titik kawasan Pantura Cirebon.

Dia mengakui masih banyak ditemukan pemudik yang memaksakan diri pulang ditengah Pandemi Covid-19. Padahal, Presiden Joko Widodo sudah melarang mudik sejak 24 April 2020 lalu.

"Upaya penyekatan kami terus lakukan meski pada kenyataannya masih banyak pemudik yang melintas," kata dia.

Untuk mengantisipasi ramainya gelombang pemudik, petugas terus meningkatkan penyekatan kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dia menyebutkan, penyekatan dilakukan semua titik di Jawa Barat seperti Purwakarta, Subang, Indramayu serta Cirebon. Imbauan untuk tidak mudik terus diberikan petugas kepada pengendara.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Arus Balik

"Namun masih saja ada yang lolos dan masih ada yang jalan. Tetap saya menghimbau, kalau tidak bisa pulang, sesuai arahan pak Presiden, kenapa harus pulang," ujar Rudy.

Rudy mengaku, antisipasi dan penyekatan akan dilakukan saat momen arus balik setelah Lebaran. Polda Jabar, kata dia, sudah berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk bersiap melakukan penyekatan saat arus balik.

Dia menyebutkan, dalam upaya penyekatan pada arus balik akan diperkuat di wilayah Polda Jateng. Dia menyerahkan mekanisme dan teknis penyekatan kepada Polda Jateng.

"Kalau arus mudik kita perkuat di Cirebon. Nah usai kunjungan Kapolda Jateng ke perbatasan, kami minta arus balik diperkuat di Brebes. Mudah-mudahan tidak banyak yang memulangkan kalau disana kuat," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.