Sukses

Cek Kesiapan BBM dan LPG Pertamina Jelang Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19

Pertamina juga dikabarkan sudah mempersiapkan sejumlah protokol dalam menghadapi era new normal imbas covid-19 di Indonesia

Liputan6.com, Cirebon - Sejumlah upaya untuk menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri terus dilakukan. Salah satunya adalah kebutuhan akan konsumsi LPG baik subsidi maupun non subsidi di wilayah Pantura Jawa Barat.

Pertamina MOR III memastikan ketersediaan kebutuhan LPG hingga Idul Fitri aman. General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Tengku Fernanda, menyebutkan ada penurunan konsumsi LPG non subsidi di sektor rumah tangga selama Ramadan dan Idul Fitri 2020.

"Perkiraan turun menjadi 1.161 metrik ton (MT) per hari. Pada periode yang sama tahun 2019 konsumsi LPG mencapai 2.402 MT per hari," ujar Fernanda melalui keterangan tertulis, Jumat (22/5/2020).

Dia menyebutkan, untuk kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning). Konsumsi LPG rumah tangga turun mencapai 644 MT per hari atau 10 persen.

Penurunan tersebut dibandingkan dengan konsumsi saat ramadan dan Idul Fitri tahun 2019 sebesar 718 MT per hari. Dia menyebutkan, yang termasuk LPG sektor rumah tangga adalah LPG subsidi 3 kilogram (Kg), serta Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg.

"Turun karena sebagian pelaku usaha kuliner tutup dan beberapa masyarakat melakukan pulang kampung sejak awal pemberlakuan kebijakan PSBB," terang Fernanda.

Namun demikian, kata dia, konsumsi LPG subsidi 3 kg menunjukkan adanya kenaikan. Pada bulan April sampai Mei 2020 atau saat PSBB diterapkan, penggunaan LPG di Karawang dan Cirebon naik 10 persen dibandingkan konsumsi normal pada Januari-Februari 2020.

Dia menyebutkan telah menambahkan suplai LPG 3 kg di Karawang dan Cirebon untuk memenuhi kebutuhan hingga Idul Fitri. Penambahan lebih dari 9.900 MT atau 3,3 juta tabung.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

New Normal

"Apabila dibutuhkan kami juga dapat menambahkan pasokan fakultatif LPG sehingga kebutuhan masyarakat tetap tercukupi," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero) Mas'Ud Khamid, beserta Komisaris Pertamina Condro Kirono meninjau layanan SPBU di ruas tol Trans Jawa. Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan Pertamina menjelang Idul Fitri dan Protokol The New Normal guna perlindungan pekerja dan pelanggan.

Salah satu SPBU yang dikunjungi adalah di Rest Area KM57, Karawang, Jawa Barat. Meski kondisi SPBU di rest area relatif sepi, seiring kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik, namun layanan di SPBU Pelayanan Mandiri (Self service) tersebut berjalan normal.

"Operasional SPBU tetap berjalan dan memastikan operator SPBU menerapkan protokol keamanan covid-19 seperti menggunakan face shield dan sarung tangan serta sediakan hand sanitizer," kata Mas'ud.

Dia mengatakan akan bekerja maksimal dalam melayani masyarakat di SPBU dengan menerapkan protokol keamanan covid-19. Sehingga masyarakat dan pekeja pertamina dapat beraktivitas tanpa rasa khawatir.

Diketahui, sebagian besar SPBU Pertamina juga telah dilengkapi dengan alat pembayaran digital non tunai (cashless). Sehingga, masyarakat memiliki opsi pembayaran yang lebih beragam, tak hanya menggunakan uang tunai.

"Ini juga sebagai upaya kami meningkatkan transaksi non tunai karena lebih efektif dibandingkan transaksi tunai," ujar dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.