Sukses

Pandemi Belum Berakhir, Unsrat Bikin Pelatihan Tanggap Darurat Covid-19

Ada banyak instansi yang tidak siap ketika menangani pandemi Covid-19 ini khususnya di tahap pencegahan dan penanganan awal.

Liputan6.com, Manado - Masih terus bertambahnya jumlah kasus Covid-19 di Sulut membuat berbagai pihak mengambil langkah antisipasi. Termasuk yang dilakukan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, dengan menggelar pelatihan tanggap darurat Covid-19.  

"Pelatihan ini dimaksud jika terjadi kedaruratan ada warga Unsrat atau pihak luar yang kebetulan berkunjung ke Unsrat, atau ada yang tiba-tiba sakit dengan kondisi gejala mirip Covid-19 maka front line Unsrat sudah siap," ungkap Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Ronny Maramis, Jumat (22/5/2020).

Maramis mengatakan, sejumlah tenaga yang disiapkan dari internal Unsrat adalah tenaga keamanan, fasilitas kesehatan, sopir ambulans, dan dokter serta perawat menjaga segala kemungkinan yang terjadi.

"Mereka diberi pemahaman sesuai SOP Covid-19, baik cara pencegahan, penanganan dan cara mengamankan diri para petugas, mengamankan APD," dia menjelaskan.

Dia mengatakan, langkah yang diambil Unsrat itu juga untuk mengamankan lingkungan publik supaya meminimalisasi penyebaran.

"Karena kampus Unsrat juga berada dekat dengan pemukiman warga," ujar Maramis.

Maramis mengungkapkan, ada banyak instansi yang tidak siap ketika menangani pandemi Covid-19 ini khususnya di tahap pencegahan dan penanganan awal.

"Karena tidak pernah disosialisasikan, bahkan tidak dilatih khusus. Belum lagi infrastruktur pendukung tidak memadai," ujarnya.

Dengan mencermati kondisi itu maka Unsrat mengambil peran khususnya dalam manajemen pencegahan karena Unsrat punya populasi kurang lebih 30 ribu orang.

"Populasi ini terdiri dari mahasiswa, dosen, pegawai. Belum termasuk mereka yang berkunjung ke Unsrat," ujarnya.

Berbagai langkah pencegahan dini terkait penyebaran Covid-19 sudah dilakukan Unsrat selama ini seperti mewajibkan seluruh pengunjung mengenakan masker.

"Kami juga memeriksa suhu tubuh, dan menyiapkan tempat cuci tangan," diamemungkasi.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.