Sukses

Gubernur Sulbar: Salat Idul Fitri di Rumah, Upaya Penyelesaian Pandemi Covid-19

Masyarakat Sulbar diimbau untuk melaksanakan salah Idul Fitri di rumah saja demi mencegah penyebaran Covid-19.

Liputan6.com, Mamuju - Pelaksanaan salat Idul Fitri 1441 H di Sulawesi Barat akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu karena adanya pandemi Covid-19. Sebelum pandemi terjadi, lapangan dan mesjid kerap menjadi tempat salat Idul Fitri. Saat ini, masyarakat diimbau untuk melaksanakan salat di rumah saja.

Imbauan itu ditetapkan setelah Pemprov Sulawesi Barat melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimda terkait pelaksanaan salat Idul Fitri di tengah pandemi. Apa lagi ada instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk tidak melakukan kegiatan apa pun yang mengumpulkan masyarakat secara masif.

"Peraturan yang sudah ditetapkan harus dipatuhi oleh semua kabupaten di Sulbar. Jangan sampai kembali terdapat kasus-kasus positif yang baru jika kita tidak mematuhi aturan itu," kata Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar di Mamuju, Rabu (20/05/2020).

Karena menurut Ali Baal, penaganan pandemi ini harus dilakukan secara serius. Dia tak ingin ada penambahan kasus akibat ketidakpedulian terhadap bahaya penyebaran Covid-19 ini. Apa lagi, roda perputaran ekonomi di masyarakat harus segera dilakukan.

"Sampai kapan kita akan bergelut dengan penanganan Covid-19, karena itu mari bersama-sama kita mematuhi imbauan pemerintah," ujar Ali Baal.

Ali Baal juga menuturkan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan ke depannya. Karena itu ia meminta masyarakat untuk tidak memaksakan kehendak untuk melaksanakan salat Id di lapangan atau mesjid. Ia berharap, setelah Idul Fitri hanya terdapat beberapa saja pasien Covid-19 yang dirawat.

"Jika kasus semakin sedikit, kita bisa menjalankan pemulihan di bidang-bidang lain misalnya ekonomi dan sosial," jelas Ali Baal.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulawesi Barat Muflih B Fattah juga mengimbau agar masyarakat melaksanakan salat Id di rumah. Meski saat ini di Sulawesi Barat kenaikan kasus positif Covid-19 tidak drastis, tetapi masyarakat wajib melakukan pencegahan.

"Salat Jumat saja digeser menjadi salat Zuhur di rumah, apa lagi salat Id ini, yang sunah, jadi bisa kita laksanakan di rumah masing-masing. Apa lagi, kami sudah menyebar panduan salat Id di rumah," kata Muflih.

Oleh karena itu, Muflih berharap agar seluruh masyarakat tetap mengikuti imbauan pemerintah untuk malaksanakan salat Idul Fitri di rumah masing-masing. Karena pencegahan terhadap wabah Covid-19 harus lebih didahulukan demi kebaikan kita bersama.

"Urusan meraih pahala pelaksanaan salat Id memang penting. Tapi, pencegahan terhadap wabah ini jauh lebih penting," ujar Muflih.

Simak Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.