Sukses

Sitaro Jadi Satu-Satunya Kabupaten di Sulut yang Tak Terjangkit Covid-19

Dengan adanya kasus pertama Covid-19 di Kabupaten Bolmong, maka dari 15 kabupaten dan kota di Sulut, tersisa Kabupaten Sitaro yang belum terjangkit Covid-19.

Liputan6.com, Manado - Kabupaten Kepulauan Sitaro merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kini daerah yang terkenal dengan Gunung Karangetang itu menjadi satu-satunya wilayah di Sulut yang belum terjangkit Covid-19.

“Kasus pertama dilaporkan di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Bolmong Selatan pada Selasa 19 Mei 2020,” ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.

Selanjutnya menyusul kasus pertama Covid-19 Kabupaten Bolmong dilaporkan pada Rabu malam (20/5/2020). Meski sebelumnya ada satu kasus di Kabupaten Bolmong, namun setelah diverifikasi ternyata masuk di Kota Kotamobagu.

“Untuk kasus pertama di Bolmong ini adalah perempuan berusia 54 tahun, dan tidak memiliki riwayat perjalanan maupun kontak erat dengan pasien positif,” ungkap Dandel.

Dengan adanya kasus pertama Covid-19 di Kabupaten Bolmong, maka dari 15 kabupaten dan kota di Sulut, tersisa Kabupaten Sitaro yang belum terjangkit Covid-19.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

24 Kasus Baru Covid-19 di Sulut

Sementara, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut terus bertambah. Klaster Fasilitas Kesehatan (Faskes) B menjadi salah satu lokasi penyebaran aktif, selain Klaster Pasar Pinasungkukan.  

“Ada penambahan 24 kasus baru positif Covid-19 di Sulut yang kami terima hari ini,” ungkap Dandel, Rabu malam.

Dia mengatakan, dengan ketambahan 24 kasus itu, maka total pasien Covid-19 di Sulut sebanyak 150 pasien. Yang dinyatakan sembuh 31 orang, 9 meninggal dunia, dan 110 masih dirawat di sejumlah rumah sakit. (*)

Rincian 24 Kasus Baru Covid-19 di Sulut

Pasien 127: Laki-laki usia 36 tahun, asal Minahasa, tidak memiliki riwayat perjalanan, tidak ada kontak erat dengan pasien positif.

Pasien 128: Laki-laki usia 26 tahun, asal Manado, merupakan bagian Klaster Fasilitas Kesehatan (Faskes) B di Kota Manado.

Pasien 129: Laki-laki usia 35 tahun, asal Manado, merupakan bagian Klasster Faskes B di Kota Manado.

Pasien 130: Laki-laki usia 25 tahun, asal Manado, merupakan bagian Klasster Faskes B di Kota Manado.

Pasien 131: Laki-laki usia 25 tahun, asal Manado, merupakan bagian Klaster Faskes B di Kota Manado.

Pasien 132: Laki-laki usia 24 tahun, asal Manado, merupakan bagian Klaster Faskes B di Kota Manado.

Pasien 133: Laki-laki usia 35 tahun, asal Manado, merupakan bagian Klaster Faskes B di Kota Manado.

Pasien 134: Perempuan berusia 64 tahun, asal Minahasa, tidak memiliki riwayat perjalanan, dan tidak memiliki kontak erat dengan pasien positif.

Pasien 135: Laki-laki usia 22 tahun, asal Manado, merupakan bagian Klaster Faskes B di Kota Manado.

Pasien 136: Perempuan usia 45 tahun, asal Minahasa, merupakan Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT) dari Pasien 48.

Pasien 137: Laki-laki usia 21 tahun, asal Manado, merupakan bagian Klaster Faskes B di Kota Manado.

Pasien 138: Laki-laki usia 31 tahun, asal Minahasa, merupakan KERT Pasien 48.

Pasien 139: Laki-laki usia 21 tahun, asal Manado, merupakan bagian Klaster Pasar Pinasungkulan.

Pasien 140: Perempuan usia 72 tahun, asal Minahasa, merupakan KERT Pasien 48.

Pasien 141: Perempuan usia 54 tahun, asal Bolmong, tidak memiliki riwayat perjalanan, dan tidak memiliki kontak erat dengan pasien positif.

Pasien 142: Laki-laki usia 18 tahun, asal Manado, merupakan KERT Pasien 79, masih terkoneksi dengan Klaster Pasar Pinasungkulan.

Pasien 143: Laki-laki usia 28 tahun, asal Minahasa, tidak memiliki riwayat perjalanan.

Pasien 144: Perempuan usia 50 tahun, asal Tomohon, merupakan KERT Pasien 118.

Pasien 145: Laki-laki usia 73 tahun, asal Minahasa, merupakan KERT dari Pasien 48.

Pasien 146: Perempuan usia 62 tahun, asal Manado, merupakan KERT dari Pasien 56.

 Pasien 147: Perempuan usia 37 tahun, asal Manado, merupakan KERT dari Pasien 57.

Pasien 148: Laki-laki usia 30 tahun, asal Manado, tidak memiliki riwayat perjalanan, dan idak memiliki kontak erat dengan pasien positif.

Pasien 149: Laki-laki usia 37 tahun, asal Manado, merupakan KERT dari Pasien 57.

Pasien 150: Perempuan usia 64 tahun, asal Manado, merupakan KERT dari Pasien 56.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.