Sukses

Kesepakatan Forum Pimpinan Umat Islam Sulut Perihal Perayaan Idul Fitri

Pertemuan ini membahas persiapan umat Islam dalam menghadapi Lebaran di tengah pandemi Covid-19 yang melanda.

Liputan6.com, Manado - Sejumlah kesepakatan penting dihasilkan dalam pertemuan Forum Pimpinan Umat Islam Sulut dan Gubernur Olly Dondokambey terkait sejumlah agenda perayaan Idul Fitri.

“Pertemuan ini membahas persiapan umat Islam dalam menghadapi Lebaran Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 yang melanda,” ujar Olly, Selasa (19/5/2020).

Pertemuan itu dihadiri jajaran Forkopimda Sulut, Kakanwil Kemenag Sulut H Abdul Rasyid, Ketua Umum MUI Sulut KH Abdul Wahab A Gafur, Ketua PW Muhammadiyah Sulut Nasruddin Yusuf, Ketua PW NU Sulut Haji Ulyas Taha.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua Wilayah SI Sulut Macmud Turuis, Ketua PW Dewan Masjid Indonesia Sulut Wahyudy Karaeng, Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan, dan Ketua PHBI Sulut Syahrul Poli serta sejumlah tokoh lainnya.

Gafur mengatakan, ada sejumlah kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan itu. Yakni mengimbau kepada seluruh komponen umat Islam Sulut untuk tidak melaksanakan takbiran secara berkelompok atau konvoi.

“Tapi melaksanakan secara terbatas di masjid masing-masing, serta di rumah masing-masing,” ujarnya.

Begitu pula dengan salat Idul Fitri. Warga diimbau untuk melaksanakannya di rumah masing-masing.

“Baik secara berjamaah atau bersama keluarga, bisa sendiri-sendiri,” katanya.

Kesepakatan lainnya adalah mengajak kepada seluruh umat Islam agar tetap membatasi kegiatan mengumpulkan orang dalam jumlah banyak.

“Termasuk dalam kegiatan silaturahmi dan kegiatan halalbihalal,” ujarnya.

Hal yang harus dipatuhi adalah seluruh rangkaian kegiatan Idul Fitri jika dilaksanakan tetap memperhatikan protokol Covid-19 yakni menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan dengan air sabun.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.