Sukses

Sumbar Siapkan RSJ untuk Pasien Covid-19 dengan Gangguan Jiwa

Pemerintah Sumatera Barat menyiapkan satu rumah sakit jiwa, sebagai langkah siap siaga jika ada pasien gangguan jiwa yang terjangkit virus corona (Covid-19) di provinsi itu.

Liputan6.com, Padang - Pemerintah Sumatera Barat menyiapkan satu rumah sakit jiwa, sebagai langkah siap siaga jika ada pasien gangguan jiwa yang terjangkit virus corona Covid-19 di provinsi setempat.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Narsul Abit kepada Liputan6.com, Selasa (12/5/2020) mengatakan Rumah sakit Jiwa HB Saanin Padang dipersiapkan sebagai RSJ rujukan jika ada pasien gangguan jiwa yang terpapar.

"Tidak ada kendala di RSJ HB Saanin, saya sudah meninjaunya," ujarnya.

Seandainya ada pasien terjangkit corona yang masuk, tidak akan mengganggu pelayanan lain di RSJ itu karena sudah dipersiapkan gedung khusus dengan menambahkan fasilitas penunjang.

Khusus untuk penanganan pasien corona d RSJ ini, ada sekitar 10 tempat tidur yang tersedia lengkap dengan peralatan lain.

Namun demikian ada beberapa peralatan yang masih dipersiapkan, sehingga RSJ Saanin baru akan siap beroperasi khusus untuk pasien corona pada 2 hari ke depan.

"Semoga persiapan ini tidak terpakai, dengan artian lain tidak ada gangguan jiwa di provinsi ini yang terpapar," ujarnya.

Sementara, Direktur RSJ HB Saanin Padang Ernoviana menyebut saat ini ada 11 Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang sedang dikarantina di sana.

11 orang tersebut berasal dari beberapa daerah di sumbar seperti Kota Padang dan Tanah Datar. Pihaknya akan mengambil sampel untuk diuji di Laboratorium Fakultas Kesehatan Universitas Andalas.

Ernoviana menyampaikan RSJ disiapkan hanya untuk pasien positif maupun negatif yang memang ada gejala sakit jiwa dari awal. Sementara yang stres setelah mengetahui terpapar corona tidak bisa dirujuk ke RSJ HB Saanin.

Bagi yang baru stres di rumah sakit setelah terpapar corona tetap ditangani oleh pihak rumah sakit tersebut. Namun pihaknya tetap bersiap jika sewaktu terjadi hal-hal di luar dugaan.

“Kalau stres setelah terjangkit corona, jangan dibawa ke sini nanti tambah stres,” katanya.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.