Sukses

Mencermati Gagasan Audio Literasi untuk Disabilitas Netra

Duta Bahasaharus memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap kebutuhan berbahasa bagi banyak kalangan, termasuk bagi penyandang disabilitas netra.

Liputan6.com, Jambi - Seorang peserta pemilihan Duta Bahasa Jambi Muhammad Yogi Maryadi menggagas perekaman buku dalam bentuk audio untuk disabilitas netra. Melalui gagasannya yang diberi nama Audio dari Duta Bahasa untuk Penyandang Disabilitas Netra (Auditra) itu, diyakini bisa menumbuhkan literasi, khususnya bagi penyandang disabilitas netra.

Dalam ide paparannya itu, M Yogi Maryadi menjelaskan, Auditra bisa menjadi solusi agar disabilitas dapat mengakses buku bacaan. Sebab selama ini, penggunaan buku braile dibutuhkan biaya produksi yang tidak murah, sehingga menjadikan buku braile sulit didapat bagi penyandang disabilitas netra.

Sedangkan bacaan melalui audio buku gratis saat inipun kata dia, masih menjadi sesuatu yang langka, mengingat para pembaca teks yang masih sedikit. Padahal menurutnya, jika ada banyak partisipan yang mau berpartisipasi dalam perekaman audio buku ini, tentu akan sangat membantu bagi mereka yang membutuhkan.

"Duta Bahasa Jambi mempunyai partisipan besar untuk perekaman audio literasi ini, dan dengan adanya gerakan perekaman buku yang terintegrasi ke dalam website, Auditra akan menjadi gerakan penyusunan audio buku pertama yang digerakkan oleh duta bahasa di Indonesia," kata M Yogi Maryadi kepada Liputan6.com, Sabtu (9/5/2020).

Yogi murujuk data Kementerian Kesehatan RI. Dalam data rujukannya itu, jumlah disabilitas netra di Indonesia sebesar 1,5 persen dari seluruh penduduk. Lalu, jika saat ini penduduk Indonesia berjumlah 250 juta, artinya ada sekitar 3,76 juta penyandang disabilitas netra, baik kategori buta maupun lemah penglihatan.

"Kondisi ini tentunya membuat teman-teman disabilitas netra mengalami kesulitan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, khususnya dalam hal membaca dan memperdalam literasi," kata dia.

Kabar Ramadan: Mau Buka Puasa Ditemani Artis?

Gabung KapanLagi Buka Bareng, event buka puasa online bersama Jirayut dan Rara LIDA 9 Mei ini. Bakal ada Chef Norman, Danilla, dan Adhitia Sofyan juga. Caranya? Daftar dulu di sini, dan isi data diri kamu. Semuanya GRATIS. Baca panduan lengkap di sini.

 

 

Simak video pilihan berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Seleksi Daring

Yogi yang juga lulusan Kedokteran Universitas Lampung itu meyakini, jika selama ini perekaman audio buku masih digerakkan oleh segelintir profesional. Untuk itu, kelompok duta bahasa harus juga bisa menjadi penggerak untuk membantu gerakan sosial peduli disabilitas netra.

Seorang duta bahasa lanjutnya, tidak hanya memiliki kecakapan dalam kebahasaan. Sebagai agen perubahan, duta bahasa juga harus memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap kebutuhan berbahasa bagi banyak kalangan, termasuk bagi penyandang disabilitas.

"Melalui peran dan kemampuan yang dimiliki oleh duta bahasa, gerakan perekaman audio buku akan menjadi lebih mudah untuk kita realisasikan," ucap Yogi.

Sementara itu, pemilihan Duta Bahasa Jambi tahun 2020 telah menjaring 60 peserta untuk maju ke tahap selanjutnya. Berbeda dari tahun sebelumnya, pemilihan tahun ini dilakukan secara daring.

Sebanyak 60 peserta yang telah lolos dari tahap administrasi dan penulisan esai, diharuskan untuk menuangkan ide kreatif bertemakan "Inovasi Duta Bahasa untuk Negeri." Berbagai ide inovatif ditawarkan oleh para peserta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.