Sukses

Jasad Perempuan Dalam Kardus Bikin Geger Warga Deli Serdang

Penemuan jasad perempuan dalam kardus, Rabu malam (6/5/2020), membuat geger warga di Kompleks Cemara Asri, di Jalan Duku, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Liputan6.com, Deli Serdang - Penemuan jasad perempuan dalam kardus, Rabu malam (6/5/2020), membuat geger warga di Kompleks Cemara Asri, di Jalan Duku, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Informasi di lapangan, korban meninggal dunia berjenis kelamin perempuan itu, diduga dibunuh dengan cara mengenaskan karena masalah asmara.

"Pacarnya laki-laki minum obat nyamuk, ceweknya penuh luka, sempat dimasukkan ke kardus," kata warga yang berada di lokasi.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

"Ada dua orang di dalam rumah. Saat ditemukan, salah satu korban sudah meninggal dalam kondisi bersimbah darah," katanya.

Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan autopsi.

Pihak kepolisian hingga hari ini masih melakukan penyelidikan terkait temuan jasad perempuan dalam kardus di Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Sejumlah barang bukti turut diamankan termasuk selembar surat cinta yang diduga ditulis oleh pelaku untuk korban yang diketahui berinisial EL (21).

Dalam selembar surat yang ditemukan bertuliskan, "Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina."

Selain itu, petugas turut mengamankan dua bilah pisau, satu martil, sebuah kardus, satu buah lakban, satu botol obat nyamuk semprot, dan handphone yang terbakar di dalam plastik.

"Satu orang (EL) kemungkinan menjadi korban. Sementara satu lagi (M) masih kita dalami," kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo dikutip Antara, Kamis (7/5/2020).

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.