Sukses

Takzim Pengukir dalam Pembuatan Kaligrafi Alquran 30 Juz di Museum Islam Nusantara Lasem

Museum Islam Nusantara yang dibangun di selatan Masjid Jami' Lasem itu sudah dikerjakan sejak akhir Desember lalu. Pembangunan diperkirakan menelan anggaran Rp 2,5 miliar

Rembang - Pembangunan Museum Islam Nusantara di selatan Masjid Jami' Lasem terus dikerjakan dan tidak terdampak dengan wabah Corona. Saat ini pembangunan museum sudah menyelesaikan pengerjaan lantai ketiga, berupa pengerjaan kaligrafi Alquran.

Salah satu pustawakan Masjid Jami Lasem, Abdullah '"Sambua" Hamid mengatakan pada lantai tiga itu menurut rencana akan dihiasi dengan ornamen kaligrafi Alquran 30 juz yang dipahat di kayu jati.

"Sedangkan ruangan lanti dua nanti dijadikan ruang pamer koleksi museum," terang dia, dikutip Suaramerdeka.com.

Ornamen kaligrafi Alquran masih terus dikerjakan oleh puluhan perajin ukiran dari Jepara dan sekitar Lasem.

"Sebelum mengerjakan ornamen kaligrafi Alquran, puluhan perajin diupayakan dalam keadaan wudu, niat cinta Alquran dan nguri-nguri masjid," jelas dia.

Abdullah mengatakan sebagian dari panel yang dikerjakan oleh para perajin itu sudah selesai. ''Sekarang beberapa panel yang selesai masih dicek agar tidak ada kesalahan, sehingga panel yang terpasang nanti juz Alquran yang benar,'' terang dia.

Museum Islam Nusantara yang dibangun di selatan Masjid Jami' Lasem itu sudah dikerjakan sejak akhir Desember lalu. Pembangunan diperkirakan menelan anggaran Rp 2,5 miliar berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan swadaya Takmir Masjid Jami' Lasem.

Museum tiga lantai itu akan mengambil bentuk rumah gadang. Pemilihan bentuk rumah gadang merupakan penghormatan terhadap Sultan Mahmud Minangkabau, salah satu penyebar agama Islam di Jejeruk Lasem berasal dari Kesultanan Minang.

Simak berita menarik Suaramerdeka.com lainnya, di sini:

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.