Sukses

Ratusan Spesimen Diuji di Lab Baru PCR Sulut, Hasilnya Negatif Covid-19

Ada ratusan sampel yang diuji di laboratorium yang terletak di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Manado tersebut.

Liputan6.com, Manado - Laboratorium (Lab) Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 Sulut sudah mulai melakukan tes sampel sejak, Senin (4/5/2020). Ada ratusan sampel yang diuji di laboratorium yang berada di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Manado tersebut. Bagaimana hasilnya?

"Hari ini kita juga menerima hasil lab, dari Laboratorium PCR Sulut. Semua sampel yang diperiksa hasilnya negatif," ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Rabu (6/5/2020).

Dandel mengungkapkan, total ada 104 hasil swab yang dikirim dari Lab PCR Covid-19 dan Lab Kemenkes di Jakarta ke Gugus Tugas, dan semuanya tidak ada yang positif.

"Ada 81 sampel hasil swab test di Jakarta yang juga kami terima, hasilnya negatif," ujarnya.

Dia mengatakan, sebenarnya ada beberapa hasil tes sampel dari Jakarta yang positif, tetapi itu bukan kasus baru. "Itu hasil tes kedua atau tes lanjutan dari pasien yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif," ujarnya.

Selain hasil uji sampel di Lab PCR Covid-19 Sulut, Dandel mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menerima hasil-hasil uji sampel dari Lab PCR yang berada di RSUP Kandou Manado.

"Tadi saya mendapat informasi dari Dirut RSUP Kandou Manado bahwa Lab PCR akan beroperasi besok," ujarnya.

Dia mengatakan, mulai Kamis (7/5/2020), LB PCR Covid-19 RSUP Kandou Manado akan mulai menguji coba sampel.

"Kita bersyukur di saat yang hampir bersamaan, Sulut sudah memiliki 2 Lab PCR," ujarnya.

Menurutnya, kehadiran 2 Lab PCR ini akan mampu memberikan kualitas penanganan kasus Covid-19 dari sisi manajemen pengelolaan rumah sakit, dan kesehatan masyarakat.

"Karena akan dengan cepat melakukan swab test ke orang dengan status kontak erat resiko tinggi, maupun yang reaktif hasil rapid test," dia mengatakan.

Sedangkan, dari sisi manajemen penanganan kasus di rumah sakit, akan dengan cepat diketahui hasil swab dari PDP yang sementara dirawat.

"Dengan demikian kita bisa memetakan potensi penularan Covid-19," dia memungkasi.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.