Sukses

Banjir Melanda 4 Kecamatan di Poso, 1.046 KK Terdampak

Banjir akibat luapan Sungai Poso melanda sejumlah titik di Kabupaten Poso. BPBD Provinsi Sulawesi Tengah mencatat 4 kecamatan terdampak.

Liputan6.com, Poso - Banjir akibat luapan Sungai Poso melanda sejumlah titik di Kabupaten Poso. BPBD Provinsi Sulawesi Tengah mencatat setidaknya ada 4 kecamatan yang terdampak.

Banjir mulai menggenang di sejumlah titik di Kabupaten Poso sejak Kamis pagi, (30/4/2020)l setelah hujan mengguyur sejak Rabu malam. Banjir semakin parah setelah Sungai Poso meluap ke permukiman warga. Ketinggian banjir di beberapa titik mencapai 1 meter. Selain banjir, longsor juga terjadi dan membuat jalan antara Desa Silanca dan Tagolu tertutup material

Hingga Kamis malam berdasarkan data di BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, sebanyak 5 kelurahan dan 4 desa yang ada di 4 kecamatan masih terendam banjir. Sementara 1.046 kepala keluarga terdampak. Desa Tangkura di Kecamatan Poso Pesisir Selatan menjadi lokasi terbanyak jumlah KK yang terdampak, yaitu mencapai 400 KK.

Jumlah KK terdampak banjir itu berpotensi akan meningkat. Sebab dua lokasi terendam banjir yakni Desa Watuawu dan Sintuwulemba di Kecamatan Lage hingga Kamis malam belum terdata.

Kepala Biro Humas Pemprov Sulteng, Haris Kariming berdasarkan informasi dari BPBD Sulteng mengatakan, banjir itu juga menyebabkan rumah warga dan sejumlah sekolah rusak.

"Data sementara kerusakan di Kelurahan Rononuncu 3 rumah rusak berat, 4 rusak ringan, dan 1 unit sekolah dasar rusak ringan," kata Haris.

Pemerintah setempat telah membuat tenda pengungsian yang disebar di 4 kelurahan yakni di Kelurahan Gebang Rejo, Gebang Rejo Timur, Rononuncu, dan Kelurahan Sayo. Proses evakuasi warga juga dilakukan terutama di titik-titik permukiman yang terendam parah. Hingga Kamis malam sendiri masih menggenangi permukiman warga.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.