Sukses

Tergoda Pesona Hutan Jati Blora Saat Pagi Hari dari Bukit Pencu

Bukit Pencu, salah satu tempat wisata alam populer yang terletak di jajaran Pegunungan Kendeng.

Liputan6.com, Blora - Bukit Pencu, salah satu tempat wisata alam populer yang terletak di jajaran Pegunungan Kendeng. Lokasinya berada di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Bukit itu ketinggiannya sekitar 400 meter di atas permukaan laut.

Butuh perjuangan apabila hendak menuju kesana. Merasa penasaran, tim Liputan6.com mencoba datang langsung ke puncak bukit pencu.

Hamparan bebatuan dan rindangnya tumbuhan di atas bukit menjadi tantangan kedatangan kami saat mendaki.

Ditemani dua orang warga sekitar lokasi yaitu Teguh Ariyanto (21), Ahmad Zainal Muttaqin (33) kami pun melakukan perjalanan kesana, meskipun cuaca agak mendung kami tetap niatkan untuk mendaki.

Sesampainya disana, kami pun akhirnya dapat menghirup udara pagi di atas bukit. Apa yang dibicarakan orang-orang selama ini ternyata benar, kelihatan pesonanya kota Blora dari atas bukit.

Bahkan, wilayah Rembang, Tuban, dan sekitarnya tampak jelas dari atas, meskipun terlihat tampak kecil.

Teguh menceritakan, dirinya sering naik ke bukit pencu baik bersama rekan-rekannya maupun sendirian. Dia bilang, hanya bisa dilalui jalur kendaraan roda dua namun itupun cukup sulit lantaran terjalnya lokasi.

"Rute perjalanan ke lokasi dari pusat Blora ke Desa Gandu menempuh jarak sekitar 1 jam. Selanjutnya jika ingin mendaki ke bukit pencu, butuh sekitar 30 menit jalan kaki," jelas salah satu mahasiswa IAIN Kudus itu.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemandangan Hutan Jati

Selanjutnya, Ahmad Zaenal menuturkan, mengenai bukit pencu seringkali dimanfaatkan oleh wisatawan untuk melihat pemandangan hutan jati yang membentang luas.

"Ada juga pengunjung yang sengaja datang pagi atau sore hari untuk melihat terbit atau terbenamnya matahari. Banyak masyarakat sekitar yang memanfaatkan di lereng Pencu untuk bercocok tanam," kata dia.

Menurutnya, bukit pencu saat ini tak seramai dulu lantaran masyarakat saat ini lebih memilih di rumah sejak adanya pandemi. Apalagi setelah munculnya pandemi Corona.

"Warga sini yang sering naik sekarang. Mereka pada nyari rumput untuk pakan ternak. Untuk para pengunjung luar daerah, kini jarang," ucap dia.

Tim bertemu dengan seorang pehobi sepeda, Arif Nirwanto namanya. Tampak dirinya membopong atau memikul sepeda menaiki bukit pencu. Saat ditanya, dia bilang tujuannya membawa sepeda ke atas bukit hanya sekedar ingin selfie.

"Saya bawa ke puncak agar saya bisa foto selfie dengan sepeda saya," ucap dia.

Dijelaskannya, dia terbiasa olahraga mendaki bukit-bukit di pegunungan kendeng dengan membawa sepedanya.

"Terbiasa saya memikul sepeda, jadinya ya tidak begitu lelah," ucap Nirwanto.

 (Amel Meila)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.