Sukses

Cerita Konyol Penumpang KM Fungka 8 Jatuh Tenggelam di Laut Banggai Gara-Gara Miras

Seorang penumpang Kapal Motor (KM) Fungka 8, jatuh ke laut di Kabupaten Banggai dan hingga Sabtu (25/4/2020) belum ditemukan petugas SAR setempat. Ironisnya dugaan korban terjatuh terbilang konyol, karena mabuk usai minum minuman keras di atas kapal.

Liputan6.com, Banggai Seorang penumpang Kapal Motor (KM) Fungka 8, jatuh dan hilang tenggelam di laut di Kabupaten Banggai dan hingga Sabtu (25/4/2020) belum ditemukan petugas SAR. Ironisnya dugaan korban terjatuh terbilang konyol, karena mabuk usai minum minuman keras di atas kapal.

Kejadian itu terjadi pada Jumat (24/4/2020) saat KM Fungka 8 tengah berlayar dari Pelabuhan Salakan menuju Luwuk. Penumpang tersebut jatuh dan tenggelam sekitar pukul 18.30 Wita atau 30 menit sebelum kapal sandar di pelabuhan tujuan.

Usai menurunkan penumpang di pelabuhan, kru kapal mulai mencari korban. Namun hingga pukul 00.16 Wita tidak berhasil menemukan.

“Informasi baru kami terima pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.30 Wita, kejadian terjadi pada jumat,” kata Kepala Basarnas Palu, Basrano, Sabtu (25/4/2020).

Basrano melanjutkan berdasarkan keterangan Kapten KM Fungka 8, sesaat sebelum jatuh, korban diketahui minum minuman keras.

“Sesuai keterangan Kapten Kapal tersebut penyebab korban jatuh diduga karena mabuk. Pencarian sempat dilakukan sesaat setelah kejadian tapi belum berhasil,” Basrano menambahkan.

Sabtu pagi dengan menggunakan KM Fungka 8 pencairan kembali dilakukan petugas SAR gabungan menggunakan metode pencarian paralel dengan luas area pencarian 33,9 Nm. Selain petugas Basarnas dan kru KM Funga 8, potensi SAR yang terlibat mencari korban tenggelam yakni Polsek Luwuk, Pos AL, dan Polair setempat. Hingga Sabtu (25/4/2020) pukul 17.00 Wita, korban belum berhasil ditemukan.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.