Sukses

Kasus Positif Corona COVID-19 di Sumut 120, Sembuh 25 Orang

Kasus positif terinfeksi virus Corona COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali bertambah.

Liputan6.com, Medan - Kasus positif terinfeksi virus Corona COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali bertambah. Jika pada Kamis, 23 April 2020, berjumlah 111, kali ini kasusnya menjadi 120.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, Aris Yudhariansyah mengatakan, kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak 9 dari hari sebelumnya.

"Bertambah sebanyak 9 kasus. Jika sebelumnya 111, kali ini 120," kata Aris dalam konferensi pers live streaming melalui kanal YouTube resmi Humas Sumut, Jumat (24/4/2020).

Dari 120 kasus positif COVID-19, sebanyak 102 berdasarkan hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) dan 18 kasus positif berdasarkan hasil Rapid Test atau skrining awal.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di berbagai rumah sakit di Sumutt saat ini berjumlah 157 orang. Jumlah PDP juga mengalami kenaikan dari hari sebelumnya.

"PDP hari ini ada 157, naik dari hari sebelumnya, 152," jelasnya.

Selain itu, kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumut saat ini berjumlah 2.176 orang. Data ODP kali ini menurun dari hari sebelumnya, yaitu 2.181 orang.

"Pasien sembuh bertambah 3 menjadi 25 orang, mengalami peningkatan dari hari sebelumnya. Untuk pasien meninggal dunia 12 orang," Aris menerangkan.

Saksikan juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Medan Transmisi Lokal Penyebaran COVID-19

Kota Medan memasuki masa transmisi lokal penyebaran virus Corona COVID-19.

Penyebaran yang terjadi tidak lagi melalui masyarakat dari luar Medan, maupun memiliki riwayat perjalanan dari kawasan pandemi COVID-19, tetapi sudah melalui antar masyarakat lokal.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengingatkan kepada seluruh warganya agar waspada. Juga tidak boleh main-main atau menyikapinya dengan sepele.

Sebab, tidak tertutup kemungkinan kasusCOVID-19 di kota-kota lain akan terjadi di Medan.

"Guna mengatasi transmisi lokal tidak terjadi secara massif, seluruh warga wajib pakai masker, terutama ketika melakukan aktivitas di luar rumah," kata Akhyar di Kantor Camat Kecamatan Medan Denai.

Terkait kondisi tersebut, tidak ada alasan lagi untuk tidak memakai masker. Apalagi masker saat ini sudah mudah didapatkan. Apabila tidak ada masker, gunakan kain untuk menutupi mulut dan hidung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.