Sukses

Jika Tenaga Medis Kurang, Prajurit Kodim Bangli Siap Diterjunkan

Mereka telah dibekali latihan kemedisan

Liputan6.com, Denpasar Pagi-pagi, puluhan prajurit Kodim 1626/Bangli berkumpul di lapangan markas mereka. Rupanya, mereka tengah mendapat pelatihan mengenai kemedisan, utamanya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di tengah-tengah pandemi Virus Corona atau COVID-19.

Mereka dipandu oleh tim dari Rumah Sakit Umum Bangli. Dengan serius mereka mempelajari penggunaanAPD yang baik dan benar agar terhindar dari paparan Corona COVID-19. Bukan tanpa sebab pelatihan keterampilan penggunaan APD itu digelar.

Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Inf Himawan Teddy Laksono menjelaskan, selaku pimpinan TNI di Kabupaten Bangli, ia dipercaya sebagai Wakil Ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli.

Dandim yang karib disapa Letkol HTL ini tak mau main-main dalam implementasinya di lapangan. Itu sebabnya ia selalu menerjunkan Babinsanya di garda terdepan membantu petugas medis dalam penanganan pasien COVID-19.

Sebagai prajurit yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Letkol HTL merasa perlu membekali anggotanya pengetahuan mengenai perlindungan diri dalam penanganan pasien Corona COVID-19.

“Kita tahu bahwa yang terdepan adalah petugas medis. Tetapi kami juga punya prajurit terdepan yaitu Babinsa. Kami telah menyiapkan prajurit untuk mengantisipasi ketika kabupaten kekurangan tenaga medis,” kata Dandim saat ditemui di Makodim Bangli, Kamis (23/4/2020).

“Kita perlu memberikan kekterampilan dan presentasi bagaimana penggunaan APD ini, sehingga anggota kami di lapangan pun terjaga kesehatannya, sehingga kami, Kodim Bangli siap dalam membantu mereka (petugas medis),” tambah Dandim.

Meski sudah terbiasa di lapangan bergumul dengan berbagai macam pasien, dalam praktik di lapangan tak sedikit petugas medis yang memiliki kekhawatiran tersendiri. Hal itu menurutnya wajar, sebab mereka juga manusia biasa. “Kalau kita tanya petugas medis di lapangan ada yang gemetar, ada yang takut. Nah, kesiapan ini yang perlu kami berikan kepada anggota,” ucapnya.

Di sisi lain, Dandim memaparkan jika Kodim 1626/Bangli telah membangun posko di halaman markasnya. Posko itu bisa diakses siapapun berkaitan dengan Corona COVID-19. Kodim Bangli, sambung Letkol HTL, betul-betul serius membantu Pemkab Bangli dalam percepatan penanganan COVID-19 ini.

“Secara internal kami dari Kodim Bangli menyiapkan posko. Dalam lingkup kabupaten, kami membantu tugas bupati dalam penanganan COVID-19. Mudah-mudahan yang kami lakukan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga COVID-19 ini bisa segera selesai dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa,” harap dia.

Katanya, segala hal yang berkaitan dengan pencegahan penularan Corona COVID-19 telah dilakukan maksimal oleh Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli. Di Bangli, katanya, masyarakat wajib menggunakan masker. Tim juga telah mendistribusikan masker kepada seluruh masyarakat Bangli.

“Dengan memakai masker, semuanya saling menjaga. Kami juga menekankan kepada warga agar membatasi aktivitas keluar rumah. Harapan kami masyarakat tetap tenang, sabar, tetap di rumah dan hindari kegiatan kerumunan dan menjaga jarak. Kita harus peduli dan kita saling menjaga,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.