Sukses

Mengharukan, Petani Cilacap Bantu 9,3 Ton Beras untuk Keluarga Terdampak Covid-19

Petani di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menyumbangkan sebanyak 9.345 kilogram beras untuk masyarakat Kabupaten Cilacap pada masa pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Cilacap - Pandemi Covid-19 berdampak nyaris di tiap sektor. Pekerja, pedagang, hingga buruh harian, semuanya dibikin susah oleh wabah yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, Tiongkok.

Pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Para pedagang keliling terpaksa berhenti berdagang lantaran tak ada yang sudi membeli dan mati kutu akibat pembatasan sosial alias social distancing.

Virus mematikan itu bahkan menjangkit orang yang berada di daerah, yang juga didominasi pedesaan. Salah satunya di Cilacap, Jawa Tengah. Roda perekonomian sebagian warga pun terhenti.

 

Sementara, pemenuhan kebutuhan sehari-hari tak dapat ditunda. Beras misalnya, mesti disediakan tiap hari. Cilacap masih beruntung lantaran berada di lumbung pangan. Secara riil, masyarakat butuh bantuan beras.

Kelompok petani adalah salah salah satu sektor yang tak terlampau terdampak Covid-19. Petani tetap mampu memproduksi beras, sayuran, cabai, bawang merah dan lain sebagainya. Lebih beruntung lagi, ada kesadaran untuk membantu sesama untuk melewati pandemi Covid-19 ini.

Petani di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menyumbangkan sebanyak 9.345 kilogram beras untuk masyarakat Kabupaten Cilacap pada masa pandemi Covid-19 ini.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Sigit Widiyanto mengatakan pada musim panen kali ini, Dinas Pertanian Cilacap mendorong petani untuk berperan serta dalam penanganan Covid-19 dengan cara menghimpun bantuan beras.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Distribusi 1.869 Paket Bantuan Beras Petani Cilacap

“Para petani melalui kelompok tani itu kan peduli dengan penanganan Covid-19 ini,” katanya, Selasa(14/4/2020).

Beras tersebut dikumpulkan di balai penyuluhan pertanian per kecamatan. Beras ini lantas dibawa ke kantor Dinas Pertanian Cilacap dan dikemas per lima kilogram. Total, dari 598 kelompok tani terkumpul sebanyak 1.869 paket beras lima kilogram, atau setara dengan 9.345 kilogram.

Dia menjelaskan, beras tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya golongan ekonomi lemah. Bantuan ini disalurkan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap.

Sigit mengemukakan, pertanian merupakan salah satu sektor penting yang masih bisa bertahan dalam menyediakan bahan pangan masyarakat. Atas dasar kesadaran tersebut, petani tergerak untuk ikut membantu meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19.

Sigit berharap, bantuan ini dapat memperkuat ketahanan pangan keluarga terdampak Covid-19 sementara waktu. Dia juga mengajak kelompok masyarakat lain untuk turut membantu penanganan Covid-19 ini.

“Ini adalah awal, saya berharap kelompok-kelompok lain juga tergerak untuk membantu meringankan beban sesama pada masa Covid-19 ini," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.