Sukses

Nyaris Tenggelam, 2 WNA Filipina Diselamatkan Nelayan Tolitoli

Keduanya diselamatkan nelayan setempat dan hingga Rabu (8/4/2020) masih diinapkan di puskesmas di Desa Ogotua, Tolitoli.

Liputan6.com, Tolitoli - Dua orang Warga Negara Filipina ditemukan terombang-ambing di perairan Tolitoli pada 6 Maret 2020. Keduanya diselamatkan nelayan setempat dan hingga Rabu (8/4/2020) masih diinapkan di puskesmas di Desa Ogotua, Tolitoli.

Dua orang WNA yang diselamatkan nelayan pada 6 Maret tersebut masing-masing bernama Yosef Alayra (56) dan Jose P Solis (35). Keduanya diselamatkan nelayan setempat yang hendak mencari ikan.

Kasubbag Humas Polres Tolitoli, AKP Mohamad Rizal Hi Bandi menerangkan, berdasarkan keterangan para nelayan yang menyelamatkan WNA tersebut, awalnya mereka melihat dan mendekati perahu layar berwarna putih yang tenggelam, tetapi tidak menemukan penumpang perahu itu.

Kedua nelayan Tolitoli itu, karena penasaran, kembali ke lokasi karamnya perahu tersebut dan mendapati dua penumpang muncul ke permukaan seraya meminta tolong. Nelayan lokal tersebut lalu menaikkan dua WNA itu ke kapal mereka, sementara perahu yang karam ditarik oleh kapal nelayan menuju daratan Dusun Pasar Baru, Desa Ogotua, Kecamatan Dampal Utara.

Di daratan para nelayan dan WNA tersebut diperiksa kesehatannya oleh tim medis puskesmas setempat. Pemeriksaan terhadap keduanya juga langsung dilakukan oleh polsek Dampal Utara.

"Keduanya (WNA Filipina) masih berada di Puskesmas Desa Ogotua. Keduanya, juga nelayan yang menyelamatkan sudah diperiksa kesehatannya dan dalam keadaan sehat," kata Kasubbag Humas Polres Tolitoli, AKP Mohamad Rizal Hi Bandi, melalui telepon, Rabu (8/4/2020).

Kedua WNA itu diduga adalah Film Maker. Hal itu Berdasarkan pemeriksaan dan barang-barang yang ada di perahu yang tenggelam tersebut, yakni peralatan foto dan video. Cuaca buruk diduga membuat mereka terseret ombak hingga ke perairan Tolitoli. Hingga Rabu (8/4/2020) kedua WNA itu masih berada di Puskesmas Desa Ogotua, Tolitoli, menunggu dijemput petugas Kantor Imigrasi Palu.

"Sudah kami koordinasikan kepada pemerintah daerah, Dinsos. Sekarang tinggal menunggu dijemput ke Palu," Rizal menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.