Sukses

Balita 1,4 Tahun di Kota Kendari Positif Corona Covid-19

Seorang balita berusia 1,4 tahun dinyatakan positif Corona Covid-19 setelah melalui rapid test.

Liputan6.com, Kendari - Seorang baluta berusia 1 tahun 4 bulan Kota Kendari, dinyatakan positif virus Corona Covid-19, Minggu (5/4/2020). Bayi tersebut, merupakan kerabat dari pasangan suami istri asal Kota Kendari yang dinyatakan positif, Jumat (3/4/2020).

Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara, dr La Ode Rabiul Awal menyatakan, kondisi balita dinyatakan positif setelah melalui rapid test atau tes cepat menggunakan alat khusus.

"Kami tak bisa merinci, dia anak pasutri asal Kota Kendari atau bukan, yang jelas dia kerabat dekat pasutri yang dinyatakan positif asal Kota Kendari," ujar La Ode, Senin (6/4/2020).

Dia melanjutkan, selain rapid test Corona covid-19, pihaknya sudah melakukan tes Swab tenggorokan terhadap balita. Sampel dahak dan air liur tenggorokan kemudian dikirim ke laboratorium Makassar.

"Balita ini, sedang diisolasi mandiri di rumahnya," lanjut La Ode Rabiul Awal.

Dia mengatakan, balita ini diduga memiliki kontak erat dengan dua pasutri yang dinyatakan positif sebelumnya. Alasannya, suami pasutri yang positif, jarang keluar rumah.

"Usai pasutri asal Kota Kendari dinyatakan positif, kami sudah melakukan tracing kepada puluhan anggota keluarganya melalui rapid rest," ujar Rabiul Awal.

Dia menjelaskan, sebanyak 62 orang anggota keluarga pasutri dilakukan tes cepat. Hasilnya, 1 orang balita positif dan 61 orang dinyatakan negatif.

Diketahui, sudah ada 6 orang dengan status positif Corona Covid-19 di Sulawesi Tenggara. Jumlah ini, bertambah 3 orang dari jumlah awal yang dirilis pertama kali pada 19 Maret 2020.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Enam Kasus Positif

Minggu (5/42020) sekitar jam 12.00 tim Surveilans dan tim Sampling Rapid Tes berjumlah 6 orang dari Dinas Kesehatan Provinsi Sultra menuju RT 02 / RW 03 masjid Nurul Yaqin Kelurahan Pondambea Kecamatan Kadia Kota Kendari. Mereka segera menggelar Rapid Tes kepada warga sekitar rumah keluarga dekat yang telah kontak erat resiko tinggi yang 4 orang positif covid-19.

Selama kurang lebih 4 jam, tim melakukan Rapid Tes kepada 62 orang warga. Ada 1 orang anak umur 1 tahun 4 bulan positif covid (hasil Rapid Tes) dan langsung di ambil Swab nya (air liur tenggorokan). Selanjutnya dikirim ke laboratorium Makassar.

"Sedangkan yang 61 orang dinyatakan negatif," ujar Ketua Gugus Tugas Sultra, La Ode Rabiul Awal.

Salah seorang tim medis yang tidak mau disebutkan namanya, menyatakan balita yang positif corona hasil Rapid Tes adalah keluarga dekat dari yang 4 orang yang sementara terpapar positif corona.

Pj Sekda Provinsi Sultra, Laode Ahmad Pidana selaku sekertaris Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Sultra mengapresiasi tim medis surveilans dan sampling Rapid Tes yang bekerja cepat.

"Kita bayangkan saja, saat ini hari minggu adalah hari libur atau istirahat bertemu keluarga, tapi tim satgas kesehatan khususnya tim sampling rapid tes mereka masih mengabdi dan bekerja untuk masyarakat dan daerahnya, inilah wujud kepedulian dan pengabdian sebagai garda terdepan menolong nyawa manusia," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Enam Kasus Positif

Gugus Tugas Percepatan Penanganan WaGugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Corona Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyatakan, saat ini ada 6 kasus positif Corona di Wilayah Sultra. Penambahan kasus baru dinyatakan Minggu (5/4/2020).

"Rincian konfirmasi kasus positif di Sultra, sembuh 1 orang, kasus lama 4 orang, kasus baru 1 orang jumlahnya semua 6 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Sultra, La Ode Rabiul Awal.

Dia menyatakan, pasien kasus baru merupakan warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Dia merupakan laki-laki berusia 74 tahun, asal Kota Kendari," ujar La Ode Rabiul Awal.

Rabiul tidak menjelaskan alamat lengkap pasien positif baru ini. Dia menyatakan, pasien ini memiliki riwayat perjalanan dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Tiba di Kendari tanggal 21 atau 22 Maret, nanti diverifikasi lagi. Dari data sementara, (pasien ini) terpisah dari 5 kasus konfirmasi positif Sultra sebelumnya," ungkapnya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini :

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.