Sukses

Jurus COVID untuk UMKM di Tengah Pandemi Corona Covid-19

Pandemi Corona Covid-19 berdampak cukup besar bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta merek lokal di Indonesia.

Liputan6.com, Yogyakarta - Pandemi Corona Covid-19 berdampak cukup besar bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta merek lokal di Indonesia. Meskipun demikian, ternyata kondisi seperti ini justru menjadi saat yang tepat bagi UMKM untuk melancarkan jurus yang memiliki nama serupa, yakni COVID.

"COVID ini akronim Collaboration, Evaluation, Innovation, dan Development," ujar Ardhi Setyo Putranto, CEO Maxi Consulting, Minggu (5/4/2020).

Ia memaparkan jurus yang dimaksudnya satu per satu. Collaboration atau kolaborasi bisa dilakukan oleh UMKM untuk saat ini. Caranya, membuat daftar pihak-pihak yang memungkinkan untuk diajak berkolaborasi dan bekerja sama untuk mengembangkan usaha yang saat ini dijalankan.

Menurut Ardhi, waktu rehat akibat pandemi Corona ini dapat menjadi waktu yang tepat untuk UMKM memetakan apakah rekan yang diajak berkolaborasi selama ini sudah maksimal atau masih ada pihak lain yang bisa diajak berkolaborasi lagi.

Kedua, evaluation atau evaluasi. UMKM bisa memanfaatkan waktu istirahat ini untuk mengevaluasi model bisnis yang selama ini digunakan, apakah sudah optimal atau belum. Evaluasi juga bisa diterapkan pada strategi bisnis yang sudah dijalani selama ini.

Ketiga, innovation atau inovasi. Situasi sekrang bisa dimanfaatkan untuk menemukan ide baru dari proses produksi yang sudah dijalani. Ide inovasi ini tentang inovasi produk, inovasi proses, inovasi pelayanan, atau pun inovasi pemasaran.

"Keempat adalah development atau pengembangan jadi dalam situasi pandemi Corona seperti sekarang UMKM justru diingatkan untuk menyusun pengembangan apa saja yang akan dilakukan pada bisnis ini, rencana pengembangan dibuat detail beserta budget atau biaya yang dibutuhkan," ucapnya.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.