Sukses

Aksi Kakek Tajir Bagi Beras dengan Mobil Sport di Solo

Seorang kakek di Solo membagikan bantuan beras dan uang tunai dengan mengendarai mobil sport. Aksi tersebut telah dilakukan sejak sepekan terakhir.

Liputan6.com, Solo - Beberapa waktu lalu tersebar video viral seorang lelaki tua menggunakan mobil sport membagikan beras dan uang tunai. Belakangan diketahui jika lelaki tajir adalah Habib Hasan Mulachela.

Lelaki ini kembali melakukan aksi serupa dengan membagikan beras dan uang kepada warga tak mampu di Solo, Minggu 5 Maret 2020. Aksi peduli itu digelar saat warga kesulitan ekonomi di tengah merebaknya wabah virus corona Covid-19

Yang bikin heboh, dalam aksi sosialnya itu Habib Hasan Mulachela selalu mengendarai mobil sport Honda CR-Z Hybrid berwarna kuning. Meskipun sudah berusia uzur, kakek ini masih tetap semangat naik mobil sendiri dengan berkeliling untuk melakukan aksi sosial pada saat pandemi virus corona Covid-19 melanda. Kegiatan sosial itu telah dilakukannya secara berturut-turut selama sepekan terakhir.

"Ini kegiatan selama pandemi corona di Solo. Ini hari yang ketujuh saya membagikan bantuan kepada warga yang tidak mampu. Saya merasa ini adalah sodaqoh saya, " kata dia, Minggu, 5 April 2020.

Dalam setiap aksinya, Hasan selalu menata tumpukan bungkusan beras itu di bagian bagasi mobil sport miliknya. Bagasi mobil Honda CR-Z terlalu sempit sehingga ia mengerahkan mobil lainnya Toyota Fortuner untuk mengangkut bungkusan beras tersebut.

Dua mobil itu berjalan saling beriringan untuk membawa beras seberat 500 kilogram. Beras dibagikan untuk masyarakat yang terdampak pandemi Corona Covid-19.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Membantu Tak Kenal Usia

Meski usia sudah uzur, namun ia masih terlihat semangat untuk mengendarai sendiri mobil sport miliknya. Menariknya dalam setiap aksinya Hasan selalu mengenakan kaca mata hitam dan iringan musik reggae Bob Marley.

Tak lupa, ia juga menggunakan kaos tangan dan masker untuk menghindari penyebaran virus corona yang sedang mewabah.

Menurut Hasan, membagikan bantuan beras dan uang tunai ke masyarakat dengan turun langsung akan mengetahui kondisi masyarakat di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Baginya, kegiatan sosial yang dilakukan pada saat ini merupakan momen yang tepat untuk berbagi karena banyak warga yang tidak mampu membutuhan uluran tangan..

"Ini kegiatan yang saya lakukan pada masa pandemi. Meski saya sudah terengah-engah, karena kondisi saya, tapi alhamdullilah saya masih bersemangat untuk menyampaikan amanat harta yang saya miliki, " kata dia.

Hasan mengaku bagi-bagi beras secara gratis dan uang tunai itu dilakukannya setiap hari. Setiap orang akan menerima dua bungkus beras seberat 5 kilogram dan uang tunai sebesar Rp 100 ribu per orang.

"Setiap hari saya membagi beras 500 kilogram dan uang Rp10 juta. Jadi jumlah itu saya sebar untuk 100 orang," sebutnya.

3 dari 3 halaman

Bagikan Bantuan di Kelurahan Lain

Hasan mengatakan kegiatan  bagi-bagi beras dan uang ini dilakukan di sekitar kediamannya di kawasan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo. Namun seiring dengan berjalannya waktu, aksi sosial itu melebar hingga menyasar warga tak mampu yang tinggal di kelurahan lain di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Seperti halnya aksi pembagian beras dan uang tunai kepada warga tak mampu yang dilakukannya di Kelurahan Joyosuran pada hari ini, Minggu, 5 April 2020.

"Saya sebar sementara ini di lingkungan saya seperti para penarik becak, anak yatim piatu, janda dan warga tidak mampu. Terus kemarin-kemarin udah di Kelurahan Pasar Kliwon, Kelurahan Pasar Semanggi. Besok, rencananya di timur tanggul, Sampangan," ucapnya.

 Dengan aksi tersebut, ia pun berharap rekan-rekannya serta masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lebih untuk tergugah melakukan aksi serupa dengan membantu warga tak mampu di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Apalagi adanya wabah virus corona menyebabkan kondisi masyarakat yang kurang mampu kian kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Kalau warga yang tidak mampu itu didatangi. Mereka itu seolah mempunyai harapan dan senang karena ada yang memperhatikannya. Ayo orang yang minimal kemampuan hartanya seperti saya atau bahkan yang lebih banyak lagi harus bisa membantu warga yang tidak mampu," harapnya.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.