Sukses

Ciri-Ciri Jenazah Wanita Dalam Karung yang Terseret Arus Sungai di Pinrang

Dia memiliki tato bertuliskan RAM-RUL dan gambar hati di tangan kirinya.

Liputan6.com, Pinrang - Hingga kini polisi belum berhasil mengungkap identitas jenazah dalam karung yang ditemukan warga terseret arus sungai Bela-Belawa, Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan pada Rabu, 1 April 2020 siang sekitar pukul 14.30 Wita.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit dan ternyata korban bukan laki-laki, dia adalah seoarang wanita," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma, Kamis (2/4/2020).

 

Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Pinrang dan Tim Medis RSUD Lasinrang Pinrang, jenazah wanita berkulit putih itu diperkirakan berusia 20 hingga 30 tahun. Tinggi badanya mencapai 165 sentimeter dengan rambut hitam lurus panjang hingga ke punggung. 

"Korban punya tatto pada telapak tangan kiri antara pangkal ibu jari, gambar hati dan berupa tulisan RAM-RUL. Korban juga wajahnya hancur tidak bisa diidentifikasi serta luka terbuka di punggung," Dharma menjelaskan. 

Saat ditemukan, jenazah wanita tersebut dibungkus dua buah karung berwarna putih, karung itu menutupi tubuhnya hingga ke lutut. Wanita tersebut menggunakan celana jeans berwarna hitam dan baju berwarna krem.

"Kami memohon kepada masyarakat Sulsel, terkhusus disekitar Kabupaten Pinrang, barangkali ada kehilangan keluarganya, agar segera melapor di Mapolres Pinrang," ucapnya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Awal Mula Penemuan Jenazah Dalam Karung

Warga yang berada di sekitar bantaran sungai Bela-Belawa, Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan jenazah dalam karung. Jenazah itu ditemukan pada Rabu, 1 April 2020 siang sekitar pukul 14.30 Wita.

"Betul, mayat itu dalam kondisi terbungkus karung dan hanyut terbawa arus sungai," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma, Rabu, (1/4/2020).

Dharma menyebutkan bahwa jenazah itu awalnya ditemukan oleh dua warga yang sedang memancing di bantaran sungai Bela-Belawa. Keduanya lalu berlari mengejar jenzah tersebut dan berenang ke tengah sungai untuk mengevakuasi jenazah dalam karung tersebut.

"Saksi melihat ada karung yang hanyut setelah diperhatikan terlihat seperti bentuk kaki setelah diperhatikan dengan seksama ternyata mayat yang ada di dalam karung tersebut," jelasnya. 

Setelah jenazah dalam karung itu berhasil dievakuasi, warga lalu menghubungi polisi. Polisi yang tiba di tempat kejadian pun langsung membawa jenazah pria itu ke RSUD Lasinrang untuk diidentifikasi. 

"Kita langsung olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi," ujar Dharma singkat.

Dharma enggan berspekulasi terkait penyebab kematian jenazah dalam karung tersebut. Ia mengatakan pihaknya tengah menyelidiki identitas dan penyebab kematiannya. 

"Kita masih melakukan penyelidikan dan penyidikanm," dia memungkasi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini