Sukses

Pagi Sejuk Mengiringi Gemuruh Air Terjun Telun Berasap Kerinci

Mau wisata ke mana Anda setelah pandemi virus corona berakhir? Air Terjun Telun Berasap di Kerinci Jambi bisa menjadi pilihan.

Liputan6.com, Jambi - Mau wisata ke mana Anda setelah pandemi virus corona berakhir? Air Terjun Telun Berasap di Kerinci Jambi bisa menjadi pilihan. Air terjun ini menjadi destinasi wisata yang terkenal dengan panorama keindahan alamnya. Derasnya debit air yang tumpah dari ketinggian itu menimbulkan uap putih yang membumbung ke udara seperti asap, sehingga oleh penduduk setempat menyebut destinasi wisata ini dengan nama Telun Berasap.

Lokasinya yang mudah ditempuh, dan dikelilingi destinasi wisata lain, seperti Danau Gunung Tujuh dan Gunung Kerinci, menjadikann air terjun ini sebagai destinasi wisata yang tepat untuk dikunjungi.

Air Terjun Telun Berasap secara administratif berada di Desa Telun Berasap, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi. Letak destinasi wisata ini sangat strategis yakni berada tidak jauh dari perbatasan Jambi-Sumatera Barat, atau sekiar 15 kilometer dari perkebunan teh Kayu Aro Kerinci.

Pagi hari saat udara masih sejuk-sejuknya, menjadi waktu yang baik untuk menikmati panorama keindahan air terjun itu. Suasana sejuk pagi hari akan semakin terasa, karena di sekeliling air tejun itu masih ditutupi rimbunnya pepohonan yang masih satu landskape dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Selain itu saat pagi hari, kita juga akan disuguhkan aktivitas para petani berocok tanam di ladang pertanian yang lokasinya tidak jauh dari air terjun. Suasana alam yang masih asri itu terdapat banyak spot foto yang bisa diabadikan.

Jika ingin berkunjung waktu pagi hari, wisatawan direkomendasikan bermalam di Kayu Aro. Di kawasan itu, kini sudah banyak penginapan atau home stay dengan alternatif pilihan harga yang ramah di kantong.

"Kalau memang sudah benar-benar aman atau pandemi corona ini berakhir, saya sudah ada planing ke Kerinci, ada banyak destinasi wisata yang ingin dikunjungi, termasuk Air Terjun Telun Berasap itu," kata Diana, warga Jambi, Kamis (2/4/2020).

Menurut dia, Air Terjun Telun Berasa mempunyai keunikan tersendiri sehingga destinasi wisata yang satu ini wajib masuk dalam agenda tujuannya. Salah satunya fenomena pelagi yang muncul dari air terjun itu.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada Pelangi di Air Terjun

Gemuruh air yang tumpah dari ketinggian sekitar 50 meter akan mulai terdengar menyambut ketika memasuki gerbang wisata Air Terjun Telun Berasap. Sangking derasnya debit air yang terjun dari ketinggian itu membuat suaranya bergemuruh.

Tahun 2019 yang lalu, saya berkesempatan bertandang ke Air Terjun Telun Berasap. Sebelum memasuki ke destinasi itu, pengunjung terlebih dulu membayar karcis. Waktu itu dipatok Rp10.000 per orang.

Untuk menikmati air terjun tersebut, pengunjung terlebih dulu menuju pondok yang berada di bawah gerbang dengan melewati seratusan anak tangga. Di pondok itu lah wisatawan direkomendasikan menikmati keindahan air terjun. Wisatawan sangat tidak direkomendasikan turun mendekat di area air terjun itu, karena arusnya yang deras.

Kalau beruntung saat pagi mendapat cuaca yang cerah atau pada waktu tertentu akan muncul fenomena pelagi di air terjun itu. Fenonema pelangi indah tersebut terjadi karena adanya pantulan sinar matahari dari uap air yang dihasilkan dari derasnya air yang tumpah.

Fenomena pelangi itu biasanya berbentuk bundar melingkari derasnya air yang terjun. Sungguh pemandangan yang amat menyejukan, begitulah kira-kira saat melihat fenomena itu.

Menurut keterangan warga setempat, ketinggian air terjun itu mencapai 50 meter dan sumber airnya berasal dari Danau Gunung Tujuh, yang kemudian mengalir ke sungai-sungai dan berhilir ke Air Terjun Telun Berasap.

Jika wisatawan telah memasukan agenda tujuan wisata ke Air Terjun Telun Berasap Kerinci, berikut rute perjalanan yang bisa ditempuh:

Air Terjun Telun Berasap di Kabupaten Kerinci berjarak sekitar 60 kilometer dari Bandara Depati Parbo Kerinci. Untuk sampai ke Kerinci bisa ditempuh dari Kota Jambi atau melalui Kota Padang, Sumatera Barat.

Khusus dari Kota Jambi bisa ditempuh melalui penerbangan sekitar 45 menit, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan via darat menuju destinasi wisata Air Terjun Telun Berasap sekitar dengan waktu 2 jam perjalanan. Di perjalanan sebelum sampai di air terjun, pengunjung akan disuguhkan pemandangan hamparan perkebunan teh Kayu Aro.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.