Sukses

Petugas Medis di Sulbar: Bukan Saatnya Menyalahkan, Mari Saling Menguatkan

Di tengah mengatasi wabah corona COVID-19, masih ada yang mencibir tenaga medis.

Liputan6.com, Mamuju Penetapan RSUD Regional Sulawesi Barat (Sulbar) sebagai rumah sakit rujukan penanganan virus Corona Covid-19 membuat rumah sakit pemerintah itu menjadi sorotan utama di tangah wabah ini. Tak pelak kesiapan dari rumah sakit itu dalam penanganan wabah ini kerap menjadi sasaran kritik berbagai pihak.

Direktur RSUD Regional Sulbar dr Indahwati Nursyamsi menuturkan, banyak orang yang tidak tahu betapa beratnya pekerjaan tenaga medis di tengah wabah ini. Di saat orang lain menghindari wabah ini, para petugas medis justru terjun ke tengah-tengahnya untuk berjuang dengan memberikan bantuan sekaligus penanganan.

"Padahal mereka tidak tahu, bahwa pada saat orang-orang harus stay di rumah, kami tidak bisa melakukan itu, kami harus tetap standby di rumah sakit dengan resiko pekerjaan bertarung nyawa, demi menyelamatkan saudara kita yang terpapar wabah ini," tutur Indhawati saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (02/04/2020).

Namun, menurut Indahwati, di tengah perjuangan itu, masih saja ada beberapa pihak yang terus menghujamkan kritikan dengan tajam kepada meraka. Padahal, tenaga medis bukanlah malaikat yang sempurna, meraka hanya manusia biasa yang memiliki tugas, tanggungjawab dan kepedulian besar di tengah wabah virus Corona Covid-19 ini.

"Tapi beberapa pihak tetap menganggap kami tidak becus bekerja. Makanya saya biasa sedih membaca komentar sebagian teman yang selalu marah dan menyudutkan pihak tenaga medis dan rumah sakit. Padahal, kami selalu mengerahkan semua kemampuan terbaik kami dan bekerja terus tanpa mengenal lelah agar semuanya dapat kembali sehat," ujar Indahwati.

Indahwati hanya berpesan, agar semua pihak yang selama ini mengkritik untuk berhenti melakukan hal itu, mereka harusnya bersyukur, masih ada tenaga medis yang bekerja dengan ikhlas dan berjuang untuk menangani pasien. Karena saat ini, bukanlah kritik yang dibutuhkan, namun kebersamaan, dukungan dan saling rangkul dalam mengahadapi wabah virus Corona Covid-19 ini.

"Sekarang bukan saatnya saling menyalahkan dan menyudutkan satu pihak. Harusnya, kita saling membantu, mendukung dan menguatkan dalam situasi seperti sekarang ini," tutup Indahwati.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.