Sukses

Seorang Dokter di Kaltim Diisolasi Karena PDP

Seorang dokter diisolasi di RSUD AW Syahranie usai lakukan perjalanan ke Surabaya dan Malang.

Liputan6.com, Samarinda - Seorang dokter di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) diisolasi terkait Virus Corona Covid-19. Dokter tersebut masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi M Ishak menjelaskan, dokter yang diisolasi tidak ikut dalam penanganan pasien terjangkit di Kaltim. Namun memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dan baru tiba dalam sepekan terakhir.

“Sedang diisolasi di RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda dengan gejala medis batuk dan demam,” kata Andi, Jumat (27/3/2020).

Dari pengakuan pasien, kata Andi, pasien ini melakukan perjalanan ke Malang dan Surabaya. Meski demikian, pihaknya masih coba lakukan penusuluran kontak apakah ada kontak dengan pasien terjangkit selama perjalanan.

“Setelah perjalanan, dokter ini alami gejala  dan langsung melaporkan diri sehingga diisolasi dan masuk PDP,” kata Andi yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.

Dokter yang diisolasi bukan berasal dari Kota Samarinda. Namun karena rujukan penanganan pasien isolasi berada di Samarinda, dokter tersebut dirawat di RSUD AW Syahranie Samarinda.

“Dia habis mengikuti seleksi dokter spesialis sehingga melakukan perjalanan kedua kota itu,” sambung Andi.

Hingga kini, pasien PDP di Kaltim tercatat sebanyak 27 pasien. Sedangkan pasien dinyatakan terjangkit belum ada tambahan dan masih 11 pasien.

Klaster KPU tercatat menambah tiga pasien dengan kasus PDP Covid-19. Sedangkan klaster Rapat Tahunan Sinode GPIB menambah satu PDP. Total PDP per hari ini tercatat alami penambahan sebanyak 5 pasien.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.