Sukses

Wawali Samarinda Sidak Bandara APT Pranoto Terkait Covid-19

Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan protokol pemeriksaan Covid-19, Pemkot Samarinda sidak Bandara APT Pranoto.

Liputan6.com, Samarinda - Bandar Udara APT Pranoto Samarinda masih melayani penerbangan dari dan ke sejumlah daerah di Indonesia. Warga yang keluar masuk Samarinda masih cukup banyak sehingga rentan membawa Virus Corona Covid-19.

Wakil Wali Kota Samarinda Muhammad Barkati lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke bandara di saat libur Hari Raya Nyepi. Pemerintah Kota Samarinda ingin memastikan protokol penanganan Covid-19 dilakukan secara ketat.

Menurut Barkati, agar pandemi ini bisa segera diatasi, perlu kerja keras semua pihak, terutama pintu masuk Samarinda. Bandara menjadi salah satu akses yang harus diperketat karena mobilitas orang lebih besar dari daerah yang sudah terjangkit.

 “Kita harus memastikan prosedur pemeriksaan orang yang masuk Samarinda, terutama agar selalu mengkondisikan protokol penanganan covid-19 di bandara,” kata Barkati, Rabu (25/3/2020).

Untuk memastikan prosedur pemeriksaan berjalan dengan baik, Barkati mencoba seluruh protokol pemeriksaan. Bersama sejumlah pejabat Pemkot Samarinda satu per satu protokol pemeriksaan dilakukan.

Barkati memastikan langsung alat pendeteksi suhu tubuh Body Thermal Scanner (BTS) yang dipasang di terminal kedatangan Bandara itu berfungsi optimal dan juga di terminal keberangkatan. Dia juga memastikan troli dalam keadaan steril, bahkan ia sempat ikut membersihkan troli.

Tak ketinggalan sistem penyemprotan desinfektan seluruh badan di bagi penumpang kedatangan dan keberangkatan juga dicek langsung oleh wawali. Menurutnya, penyemprotan ini harus lebih efektif mencegah masuknya Covid-19.

“”Pengukur suhu tubuh yang alatnya sudah canggih, cukup berdiri dan menatap sudah tahu suhunya. Jika ekstrem panasnya langsung dibawa ke klinik untuk ditangani lebih lanjut,” kata Barkati.

Dia menambahkan, dari hasil pantauannya, kesiapan bandara APT Pranoto sudan bagus. Petugas pemeriksaan tidak boleh lalai karena menyangkut keselamatan warga Kota Samarinda.

“Begitu juga kepada warga secara pribadi pun bisa membentengi diri dengan perilaku hidup bersih dan sehat,” pesannya.

Di Samarinda sendiri saat ini sudah ada pasien terkonfirmasi Virus Corona Covid-19 yang sedang diisolasi di RSUD AW Syahranie. Sementara pasien yang masuh tahap Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 7 pasien.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.