Sukses

Mencoba Aplikasi Pikobar Covid-19 Jabar yang Baru Diresmikan Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid 19 Jabar (Pikobar) dalam bentuk aplikasi.

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) dalam bentuk aplikasi, Jumat (20/3/2020). Layanan Pikobar ini sudah bisa diunduh di Google Playstore.

Pikobar merupakan sistem informasi yang disediakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memerangi kasus wabah virus Corona. Aplikasi ini kini menjadi tempat bertanya dan aduan masyarakat tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan wabah virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

"Pikobar adalah sebuah sistem di mana warga bisa mengunduh dan mendapatkan informasi akurat terkait Covid-19. Ini adalah portal data yang dibutuhkan. Kita visualisasikan dengan interaktif dan informasi terbaru," ujar pria yang disapa Emil itu di Command Center.

Liputan6.com mencoba langsung aplikasi yang disajikan Pemprov Jabar ini. Dari tampilan muka memang tersaji informasi harian terkait corona, mulai dari perkembangan jumlah orang dalam pasien (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), hingga pasien positif yang datanya dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah.

Di dalam aplikasi ini tersedia nomor darurat yang bisa diakses masyarakat yaitu 119 atau 08112093306.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisa Salurkan Bantuan

Begitu juga untuk perkembangan informasi virus Corona. Di tingkat nasional, Pikobar merujuk situs Kawal Covid-19. Selain itu, Pikobar juga bekerja sama dengan media yang telah terverifikasi Dewan Pers untuk menampilkan informasi terkini terkait virus Corona.

Lewat aplikasi ini, warga juga bisa menyalurkan bantuan terhadap pasien atau keluarga yang terkena corona. Sebab, aplikasi ini tersambung dengan kitabisa.com.

Emil mengatakan, Pikobar juga menampilkan video dan grafis yang memberikan edukasi untuk mencegah Corona. Termasuk alur informasi pemeriksaan kesehatan.

"Kita ada fitur istimewa bisa memeriksakan diri dengan AI (artificial intelligence). Nanti ada hitungan matematis yang dijawab dengan kecanggihan teknologi," katanya.

Selain itu, untuk memerangi informasi hoaks terkait virus Corona, Pikobar juga menggandeng Jabar Saber Hoaks. 

"Aplikasi ini akan terus dikembangkan, Insya Allah untuk kebermanfaatan di saat seperti sekarang ini," ujar Emil.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.