Sukses

Pulang Dari Rapat Sinode di Bogor, Kaltim Tambah Dua Positif Covid-19

Dua pasien di Kaltim dinyatakan terjangkit Covid-19, salah satunya baru pulang dari Rapat Sinode GPIB di Kota Bogor.

Liputan6.com, Samarinda - Pasien positif Covid-19 bertambah di Kalimantan Timur (Kaltim). Pasien yang awalnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan positif setelah tes laboratorium.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak menyebutkan, kedua pasien itu berada di dua kota berbeda. Pasien pertama diisolasi di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Sedangkan pasien kedua berada di RSUD AM Parikesit, Kabupaten Kutai kartanegara.

Andi menjelaskan, dari hasil tracing, kedua pasien pernah berkunjung ke Kota Bogor pada akhir Februari 2020. Meski acara yang diikuti berbeda. Pasien terjangkit di Kota Balikpapan adalah salah satu dari tiga orang yang berangkat ke Bogor.

“Bisa saya sampaikan bahwa pasien di Balikpapan ini terkait dengan kasus positif di Samarinda,” kata Andi, Kamis (19/03/2020).

Dia menambahkan, pasien ini memiliki kontak erat dengan pasien meninggal di Solo, jawa Tengah saat acara seminar di Kota Bogor. Pasien dirawat sejak tanggal 15 Maret 2020 dengan status PDP.

“Menurut informasi, acara seminar tersebut pada tanggal 28 Februari dan pulang 29 Februari 2020 ke Kota Balikpapan,” kata Andi yang juga menjabat Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kaltim.

Kondisi pasien terjangkit di Kota Balikpapan ini dalam kondisi baik. Kondisi pasien dalam keadaan stabil dan tidak ada keluhan apapun dari pasien.

“Dari hasil foto thorak terdapat gambaran pneumonia,” katanya.

Sedangkan pasien yang dirawat di Kutai Kartanegara juga pulang dari Kota Bogor, namun berbeda dengan dua pasien postifif lainnya. Andi menyebutkan, pasien ini berangkat ke Bogor dalam rangka mengikuti sidang tahunan Sinode Gereja GPIB.

“Pasien merupakan warga Kutai Timur, melangsungkan perjalanan pada 23 Februari 2020 ke Jakarta hingga 26 Februari 2020. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Bogor sampai tanggal 29 Februari 2020,” papar Andi.

Pada tanggal 29 Februari 2020, lanjut Andi, pasien ini kembali ke Jakarta dan pulang ke Kutai Timur pada 4 Maret 2020.

“Pasien masuk ke rumah sakit pada tanggal 13 Maret 2020 dengan keluhan demam,” ujarnya.

Dengan penambahan dua pasien terjangkit Covid-19 ini, Provinsi Kaltim kini sedang mengisolasi tiga pasien Covid-19. Ketiganya diisolasi di tiga rumah sakit berbeda.

Simak juga video berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.