Sukses

2 Mobil Damkar Terbalik dalam Misi Pemadaman Kebakaran di Gorontalo

Akibat kecelakaan itu, 6 personel yang berada di dalam mobil damkar mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke rumah sakit Dunda Limboto.

Liputan6.com, Gorontalo - Kebakaran menghanguskan 7 unit rumah warga di Desa Tabongo Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Selasa (17/3/2020).

Warga yang saat itu berada di lokasi kebakaran sempat memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi sia-sia. Kuatnya angin berembus membuat api dengan cepat menghanguskan tujuh rumah yang saling berdekatan itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku mengatakan, tujuh rumah yang terbakar terdiri dari tiga unit rumah permanen dan dua unit rumah semi permanen. Selain rumah, kata Sumanti, tiga unit motor dan seluruh peralatan rumah tidak bisa diselamatkan.

Penyebab kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah hingga merambat ke rumah lainnya.

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Tujuh rumah yang terbakar dihuni 9 kepala keluarga atau 28 jiwa. Untuk sementara penyebab kebakaran karena adanya korseleting listrik dan tidak ada korban jiwa," ungkap Sumanti.

Sumanti menambahkan, pihaknya meminta maaf kepada korban kebakaran rumah, karena dua mobil pemadam kebakaran (damkar) yang diterjunkan tidak sampai ke lokasi kebakaran. Sebab, dua mobil damkar tersebut mengalami kecelakaan.

Dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Kabupaten Gorontalo mengalami kecelakaan di lokasi berbeda saat menuju lokasi kebakaran rumah di Desa Tabongo Timur.

Informasi yang didapatkan, satu mobil damkar terbalik di jalan Desa Mahudu, Kecamatan Tabongo. Sedangkan, satu mobil Damkar lainnya kecelakaan di jalan raya Limboto tepatnya di desa Tenilo. Dua damkar tersebut kecelakaan saat menghindari kenderaan lain yang akan menyeberang jalan.

Sumanti mengaku, akibat kecelakaan itu, 6 personel yang berada di dalam mobil damkar mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke rumah sakit Dunda Limboto.

Hingga akhirnya, Tim SAR dan Brimob Polda Gorontalo turunkan satu unit Water Cannon untuk membantu memadamkan api, tetapi api dengan cepat melalap seluruh bagian rumah. Pihak SAR dan Kepolisian mendapati ketujuh rumah tersebut sudah rata dengan tanah.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.