Sukses

KKP Sebut Makan Ikan Mampu Tangkal Virus Corona Covid-19, Kok Bisa?

Beragam cara dilakukan masyarakat Indonesia untuk mencegah terpapar virus corona covid-19 salah satunya dengan kampanye gemar memakan ikan.

Liputan6.com, Cirebon - Di tengah upaya pemerintah mencegah penyebaran dan menyembuhkan pasien covid-19, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) semakin gencar mengampanyekan gerakan gemar makan ikan.

Dari informasi yang didapat, ternyata mengonsumsi ikan dapat meningkatkan daya tahan tubuh manusia. KKP yakin dapat menekan penyebaran virus corona covid-19 di Indonesia jika konsumsi ikan meningkat.

"Tapi harus diimbangi dengan buah dan sayuran ya karena sebagai serat juga," kata Koorinator Penasihat KKP Rokhmin Dahuri kepada media usai menghadiri acara perayaan HUT Komunitas Maritim Indonesia (Komari) di Desa Gebangmekar Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, Senin (16/3/2020).

Rokhmin menjelaskan, kandungan protein pada ikan berada di atas 20 persen. Menurut Rokhmin, protein dalam ikan mirip dengan protein yang ada di dalam tubuh manusia.

Sehingga, memakan ikan akan membuat daya tahan tubuh manusia menjadi kuat, cerdas karena tidak mengandung asam lemak jenuh. Dia menyebutkan, ikan mengandung omega 3, vitamin, A, D, B6, B12 dan dapat seseorang menjadi enerjik serta pintar.

"Di ikan juga mengandung mineral, zat besi, yodium dan semua protein yang diperlukan manusia ada pada ikan. Tapi itu saya tegaskan harus diimbangi dengan konsumsi sayur dan buah ya," ujar dia.

Dia memastikan ikan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebab dianggap bebas dari virus corona covid-19. Dalam upaya mencegah peredaran virus corona covid-19, KKP akan meningkatkan kampanye gemar memakan ikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkat Konsumsi

Selain itu, KKP memiliki peralatan yang cukup modern dan canggih seperti alat deteksi virus. Sejauh ini, penggunaan alat deteksi virus di lingkungan KKP sangat efektif.

"Ini fakta dan sudah mendapat penilaian presidan kami punya peralatan deteksi virus canggih. Dipastikan konsumsi ikan bebas corona," ujar Rokhmin.

Direktur Pemasaran KKP Machmud mengatakan, tingkat konsumsi ikan di Indonesia cenderung meningkat. Machmud menyebutkan, tahun 2019 tingkat konsumsi ikan 54,55 kg per kapita, naik dibandingkan tahun 2018 sebesar 50,9 kg per kapita.

KKP menargetkan tingkat konsumsi ikan tahun 2020 sebesar 56,39 kg per kapita. "Ikan apa pun baik di laut maupun di air tawar semuanya menyehatkan dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh," ujar dia.

Menurut dia, ikan menjadi salah satu alternatif dalam upaya mencegah peredahan virus corona covid-19. Dia berharap, masyarakat dapat semakin sadar pentingnya mengkonsumsi ikan.

"Memang kelemahannya rata-rata orang hanya makan ikan tanpa diimbangi makan buah dan sayur," ujar Machmud.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.