Sukses

Waspada Corona, Tokoh Adat Port Numbay Minta PON Papua Ditunda

Pelaksaan PON akan dilakukan di 4 lokasi yakni Kabupaten Merauke, Timika, Jayapura dan Kota Jayapura.

Liputan6.com, Jayapura – Penyebaran covid -19 makin meluas, membuat resah Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay dalam pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang dilaksanakan di Papua.

Pesta olahraga yang digelar 4 tahunan ini, rencananya akan dilaksanakan pada 4 daerah yakni Kabupaten Jayapura, Merauke, Timika dan Kota Jayapura, yang akan dimulai pada 20 Oktober hingga 2 November 2020 dengan 37 cabang olahraga (cabor).

Keresahan LMA Port Numbay dikarenakan makin meningkatnya penyebaran virus corona di Indonesia, sehingga ada baiknya PON Papua dibatalkan dan dilaksanakan kembali tahun depan.

“Walaupun belum ada kasus virus corona ditemukan di Papua, namun pemerintah daerah harus mempertimbangkan penyebaran corona yang begitu cepat dan meluas,”jelas Ketua LMA Merauke, George Awi, Minggu (15/3/2020).

Awi menyebutkan jangan sampai di saat semua orang datang ke Papua, justru akan terjadi penyebaran virus corona.

“Kami minta pemda meninjau kembali dengan makin luasnya sebaran virus corona. Tapi, jika Pemda Papua tetap melaksanakan PON 2020, konsekuensinya akan lebih besar dan membutuhkan anggaran lebih banyak dari pelaksanaan PON,” ujarnya.

Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua mencatat baru ada 31 provinsi yang mendaftar untuk peserta PON XX. Sementara 3 provinsi lainnya yakni Bali, Jambi dan Kepulauan Riau belum mendaftar.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua, Jery Yudianto menuturkan pendaftaran masih dibuka sampai April mendatang.

“Kami masih menunggu sisa provinsi lainnya dan saat ini masih terus dilakukan input data terkait atlet PON dan cabang olahraga yang akan diikuti,” katanya.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.