Sukses

Polisi Tangkap Pria Misterius yang Melampar Bom Molotov di Bank BRI Ampana

Pelaku ditangkap satu jam setelah kejadian.

Liputan6.com, Ampana - Aparat kepolisian bergerak cepat untuk mengungkap pria misterius yang melempar bom molotov ke Kantor BRI Cabang Ampana, Sulawesi Tengah, pagi tadi, Minggu (15/3/2020) sekitar pukul 07.30 Wita. Hanya berselang 1 jam, polisi berhasil menangkap pelaku. 

"Pelaku satu orang yang ditangkap," kata Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Syafril Nursal, di lokasi kejadian Minggu (15/3/2020) siang.

Rekaman CCTV menjadi alat bukti kuat polisi untuk menngetahui ciri-ciri pria misterius tersebut. Usai diamankan polisi pun langsung menginterogasi pria tersebut. 

"Pemeriksaan sementara motifnya karena pinjam-meminjam di bank, tapi masih kami dalami," jelas Syafril. 

Usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya adalah bahan peledak yang ditaruh di dalam kotak setrika yang kemudian diletakkan di depan kantor BRI Cabang Ampana sebelum pelaku bergegas pergi. 

"Ada kotak yang diduga berisi bahan peledak, aparat masih akan mengurainya," Sayfril menambahkan.

Hingga saat ini polisi masih terus mendalami motif pelaku pelemparan bom molotov tersebut. Polisi juga terus memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui ihwal kejadian pelemparan bom molotov ke kantor Bank BRI tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Awal Mula Kejadian

Kantor BRI Unit Kota Ampana, Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah dilempari bom molotov oleh pria misterius pada Minggu (15/3/2020), sekitar Pukul 07.30 Wita.

Dari foto dan hasil rekaman CCTV yang diterima Liputan6.com, pelaku tampak mengenakan ikat kepala dan baju serta celana hitam. Sedangkan bom molotov dibawa oleh pelaku menggunakan mobil pickup berwarna putih.

Pelaku terlebih dahulu memarkir kendaraannya di halaman kantor tepat depan pintu masuk. Setelah ia masuk pelaku sempat terlibat adu mulut dengan satpam kantor BRI sebelum mulai melempar bom molotov.

Belum ada laporan korban jiwa dalam serangan pria yang belum diketahui identitasnya itu.

Namun berdasarkan pantauan Liputan6.com, sejumlah fasilitas di depan dan di dalam kantor rusak dan terbakar.

Hingga pukul 12.30 Wita belum ada keterangan resmi menganai kejadian pelemparan bom molotov ini dari pihak kepolisian.

Saksikan juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.