Sukses

RSUD di Ternate Ini Akhirnya Miliki Baju Pelindung Mirip Astronot untuk Tangani Virus Corona

Rumah sakit rujukan pasien suspect Corona di Maluku Utara hanya terdapat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate.

Liputan6.com, Ternate - Ketua Tim Siaga Virus Corona RSUD Chasan Boesoirie Ternate, dr Andoko Spp, mulai lega. Ini setelah baju pelindung tim medis yang dikabarkan belum ada saat ini sudah terpenuhi.

“Jadi kalau baju atau alat pelindung diri tim medis ini sudah ada, itu seperti astronot. Sehingga sudah siap untuk antisipasi kasus (pasien virus Corona), jika ada,” kata Andoko, kepada Liputan6.com, Sabtu 14 Maret 2020.

Adapun nanti dalam perkembangannya, lanjut Andoko, pihak RSUD Chasan Boesoirie akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan provinsi. “Tapi untuk awalan kita saat ini sudah siap,” ujarnya.

Andoko mengatakan pihak rumah sakit setempat tugasnya hanya menunggu kiriman (pasien suspect virus Corona yang dirujuk ke RSUD). Ketika ada pasien mereka langsung siapkan ruangan isolasi.

“Dan tim yang untuk menangani pasien kasus tersebut hingga keluar hasilnya itu sampai dengan sembuh. Ya, sebatas itu saja yang merupakan tugas kita dari rumah sakit,” ucap Andoko.

Andoko mengemukakan, saat ini terdapat satu ruangan isolasi dengan kapasitas 5 tempat tidur sudah disiapkan RSUD. “Manakala kasusnya naik, itu sudah kita persiapkan sampai dengan penambahan 20 tempat tidur, seandainya ada kasus dan sampai banyak begitu,” katanya.

Rumah sakit rujukan pasien suspect Corona di Maluku Utara hanya terdapat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate. Sementara, di provinsi itu masih ada tujuh kabupaten kota dan ibu kota provinsi di Sofifi, meski begitu, lanjut Andoko, hanya RSUD Chasan Boesoirie Ternate, satu-satunya rumah sakit setempat yang disiapkan khusus menangani pasien suspect Corona.

“Itu sudah kami sampaikan dalam rapat koordinasi dengan seluruh rumah sakit (di Maluku Utara), kalau pun ada kasus seperti itu segera dikirim ke kami. Sehingga kalau memang ada dan dicurigai maka akan dikirim ke RSUD Chasan Boesoirie,” jelasnya.

Ia menegaskan, di Maluku Utara sampai saat ini belum ditemukan adanya kasus penularan virus Corona.

“Dan semoga tidak ada di Maluku Utara,” dia menambahkan.

Simak Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.