Sukses

Lima Jari Sukses Ala Sragen

Jangan menyepelekan lima langkah berdasar jari.

Liputan6.com, Sragen - Kesuksesan seseorang bisa direncanakan dan diusahakan sejak dini. Ini pesan utama MAN I Sragen yang mengajak siswanya merencanakan kesuksesan lewat seminar kewirausahaan bertajuk “Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan yang Kreatif, Inovatif, Menuju Kemandirian Ekonomi”.

Dilangsungkan Jum’at 13 Maret 2020, MAN I Sragen memberikan banyak arahan dan cara memperoleh kesuksesan.

"Anak-anak sekalian, suksesnya hidup dan nasib kita adalah kita sendiri yang menentukan. Life skill juga harus kita miliki,” kata Sumiran, S.Pd, kepala sekolah MAN I Sragen.

Pembicara Dodok Sartono, S.E. seorang pemilik usaha Ayam Geprek Sragen menyampaikan bahwa parameter sukses adalah apa yang diinginkan tercapai.

"Terhindar dari yang tidak disukai atau tidak diinginkan," kata Sartono.

Ukuran sukses tiap orang berbeda karena semua bergantung pada apa yang diharapkan hadir dalam hidup. Kesuksesan tidak gratis. Butuh usaha juga biaya.

Salah satu yang penting adalah meletakkan malu pada tempatnya. Percaya diri adalah salah satu modal.

"Yakin pada Allah kalau kita bisa sukses," kata Sartono.

Sartono kemudian menyampaikan lima jari kunci kesuksesan yang bisa dilakukan remaja seperti dalam berbisnis. Ibu jari harus menjaga karakter, yaitu bekerja keras dengan jujur, disiplin, sungguh-sungguh, dan terus menjaga karakter yang baik.

"Jari telunjuk artinya fokus, profesi apapun harus dikerjakan dengan fokus. Jari tengah artinya menjaga kualitas, memberikan pelayanan yang bagus dan prima," kata Sartono.

Jari manis memiliki arti, bangun jaringan, bangun relasi, perbanyak teman, sehingga semua akan kenal. Dan terakhir jari kelingking artinya harus memerhatikan segala hal kecil dan sepele apapun.

Dijelaskan bahwa semua orang bisa sukses asal tetap yakin dalam melakukan segala tindakan, karena Allah akan menolong umatnya sesuai isi hati umatnya.

"Man Jadda wa Jadda," katanya.

Sartono berharap agar lima kunci sukses itu mampu menjadi penyemangat anak-anak MAN I Sragen.

(erlinda puspita wardhani-semarang)

Simak video pilihan berikut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.