Sukses

Cegah Penyebaran Virus Covid-19, Masjid Agung Keraton Solo Dibersihkan

Masjid Agung Keraton Solo dibersihkan menggunakan disinfektan untuk mencegah penularan virus Corona Covid-19.

Liputan6.com, Solo - Puluhan mahasiswa di Solo membersihkan Masjid Agung Keraton Solo dengan disinfektan pada Kamis, 12 Maret 2020. Kegiatan kerja bakti membersihkan masjid itu untuk menghindari potensi penularan virus Corona yang menyebabkan Covid-19.

Aksi membersihkan masjid itu dilakukan para mahasiswa Akademi Teknologi Bank Darah (Akbara) Solo. Mereka datang dengan membawa berbagai peralatan, di antaranya sapu, alat pel, sikat dan disinfektan.

Selanjutnya mereka berbagi tugas. Ada yang mengepel serambi dan membersihkan bagian dalam masjid. Tak hanya itu, tempat pengimaman, tempat khotbah, dan lemari penyimpanan Alquran ikut pula dibersihkan.

Direktur Akbara Solo, dr Titis Wahyuono, mengatakan kegiatan membersihkan Masjid Agung Solo itu sebagai tindak lanjut dari arahan Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, yang meminta menjaga kebersihan di tempat umum, khususnya masjid. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona di kalangan para jemaah masjid.

Lantas, para mahasiswa pun tergerak untuk ikut membantu membersihkan masjid tersebut.

"Para mahasiswa tergerak untuk ikut membersihkan masjid. Paling tidak dengan bersih-bersih ini mahasiswa ikut mengurangi risiko penularan Corona yang kita tidak tahu sampai sejauh mana," kata dia, saat ditemui di Masjid Agung Solo, Kamis, 12 Maret 2020.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Titik Rawan Penularan

Titis mengungkapkan untuk membersihkan masjid ini digunakan cairan disinfektan. Lantas, bagian masjid yang paling rawan untuk menjadi media penularan itu yang sering dipegang oleh jemaah, seperti gagang pintu dan tempat pegangan untuk naik turun tangga.

"Ini orang biasanya cenderung memegang. Inilah yang menjadi fokus perhatian kita untuk dibersihkan. Sementara, kita gunakan disinfektan, paling tidak untuk mengurangi risiko penularan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Tata Usaha Takmir Masjid Agung mengaku sangat berterima kasih adanya kegiatan membersihkan masjid yang dilakukan para mahasiswa. Apalagi, saat ini sedang merebak virus Corona Covid-19 sehingga pembersihan masjid dengan disinfektan sangat membantu untuk mengurangi potensi penularan itu.

"Pengepelan dengan disinfektan ini juga selaras dengan apa yang disampaikan oleh Dewan Masjid Indonesia untuk menjaga kebersihan di masjid," ucapnya.

Selain itu, pihak takmir masjid juga sudah mengumumkan kepara para jemaah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan setelah adanya virus Corona.

"Kami sudah sampaikan kepada jemaah untuk tidak perlu khawatir Corona dan yang terpenting adalah menjaga kebersihan," katanya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.