Sukses

Ditilang Ibu Kasatlantas, Emak-Emak Malah Ngajak Selfie

Tak ada rasa takut meski melanggar lalulintas, dua emak-emak ini malah mengajak berswafoto penilangnya.

Liputan6.com, Demak - Perilaku pelanggar lalu lintas memang aneh-aneh. Jika petugasnya cantik dan terkenal, bukan rasa takut kena tilang yang muncul, namun malah mengajak berswafoto.

Ini terjadi saat Satuan Lalu lintas Kepolisian Resort (Satlantas Polres ) Demak menggelar operasi simpatik di jalan menuju Pasar Buyaran Desa Karangsari  Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak, Rabu 11/03/2020.

Nunik dan Fauziyah (30) pedagang ikan asap (panggang) di Pasar Buyaran, dihentikan petugas karena tak mengenakan helm. Begitu berhenti, ia dihampiri Kasatlantas Polres Demak AKP Nyi Ayu Fitria Facha.

Mengetahui yang menghampiri adalah pemeran Yu Es Teh, dalam serial komedi Pak Bhabin yang populer di YouTube maupun di beberapa TV swasta. Emak-emak itu tak takut kena tilang.

"Iya tahu kalau melanggar, nggak pakai helm. Tapi ini dekat kok cuma di jalan kampung saja. Ayo Yu Es Teh, mumpung ketemu saya mau selfi," kata Nunik.

Beberapa menit mereka berpose dan berfoto bersama. Yu Es Teh dengan ramah melayani permintaan swafoto itu.

Usai berfoto, mereka dinasehati Kasatlantas Yu Es Teh agar tertib berkendara dan menaatio UU Lalu Lintas. Tak sekalipun mereka kena tilang.

 

Simak video pilihan berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Makna Helm Bagi Anak TK

Operasi simpatik itu dilakukan spontan saat Kasatlantas Polres Demak AKP Nyi Ayu Fitria menuju Balai Desa Karangsari untuk sebuah talk show. Dalam talk show dengan pembicara tunggal Yu Es Teh itu, terungkap kesulitan warga membuat SIM.

"Kalau membuat SIM itu sulit pas ujian praktiknya. Padahal kan kita beli SIM," kata Baning Setyarsih, salah satu peserta talk show.

Dijelaskan bahwa tak ada jual beli SIM. Menurut AKP Nyi Ayu Fitria Facha atau Yu Es Teh dijelaskan bahwa pembuatan SIM memang sesuai prosedur.

"Itu namanya bukan membeli SIM tetapi membayar kepada negara. Bayarnya di BRI dan tempat lain yang ditunjuk. Bukan beli SIM lho," kata Yu Es Teh.

Baning masih ngotot, menurutnya kalau ia mengeluarkan uang kemudian mendapat SIM artinya dia sedang melakukan transaksi jual beli.

"Ya sudahlah, gini ini. Kita memang tak akan pernah menang lawan emak enak. Namanya juga the power of emak emak. Iya nggak??!" kata Yu Es Teh.

Cerita bertambah seru saat pembagian doorprize, salah satu anak TK yang diberi pertanyaan seputar fungsi penggunaan helm. Si anak TK tak mengetahui bahwa helm merupakan perangkat keselamatan berkendara.

"Ben ora dicegat Pak Polisi. (Biar tidak ditilang Pak Polisi),” kata anak TK tadi.

Kepada masyarakat Yu Es Teh berharap agar makin sadar budaya dan tertib berlalu lintas sejak dini. Perempuan cantik ini juga menyampaikan program lanjutan berupa simulasi ujian praktik SIM bagi emak emak di beberapa komunitas di Demak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.