Sukses

Menikmati Fajar Bermandi Kabut di Puncak Buhudaa Gorontalo

Wisata puncak Buhuuda, Gorotalo yang menjanjikan sensasi eksotis ini akhir-akhir ini menjadi favorit para pecinta swafoto

Liputan6.com, Gorontalo - Provinsi Gorontalo terkenal dengan banyaknya wisata pegunungan yang menawarkan keindahan yang begitu menakjubkan. Sebab letak geografis Provinsi Gorontalo banyak dikelilingi oleh pegunungan.

Meski pegunungan Gorontalo tidak terbilang tinggi, Namun pegunungan inilah yang membuat Gorontalo banyak memiliki wisata puncak. Salah satunya puncak yang satu ini. Meski namanya belum tenar, puncak ini banyak diminati oleh para traveler pegiat alam bebas.

Namanya puncak Buhudaa, puncak ini terletak di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo. Jaraknya pun tak cukup jauh, hanya membutuhkan waktu 30 menit dengan mengunakan roda dua, setelah itu dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 30 menit.

Puncak yang memberikan sensasi eksotis ini, akhir-akhir ini menjadi salah satu tujuan para pecinta swafoto. Untuk naik ke puncak ini pun tak mudah. Sebab harus membutuhkan tenaga yang extra, jalan menanjak dengan kemiringan kurang lebih 60 derajat menjadi salah satu tantangan pelancong untuk mencapai puncak ini.

Namun rasa lelah selama perjalanan menanjak, akan terbayarkan dengan keindahan puncak Buhudaa. Kabut yang berada disekitar mampu menghipnotis para pelancong. Bahkan tak jarang banyak juga pengunjung yang membawa peralatan kemping untuk bermalam.

"Meski harus berjuang untuk naik, tetapi setelah sampai di puncak terbayarkan sudah kelelahan itu. Bahkan saking indahnya kami tak mau beranjak dari tempat ini, jadinya kami harus bawa tenda kemping untuk bermalam," tutur Sumitro Hasan, seorang pengunjung puncak Buhuda, Gorontalo.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Puncak Buhudaa Belum Terkelola

Menurutnya, momen yang paling mengesankan di puncak ini saat pagi dan malam hari. Sebab dari puncak ini, gemerlap lampu seluruh wilayah Provinsi Gorontalo bisa terpantau.

"Monen yang paling di tunggu ditempat ini saat malam dan pagi hari, kami bisa melihat wajah Provinsi Gorontalo dan kabut pagi tebal yang menyelimuti puncak bisa di sentuh dan kami merasa seperti ada di negeri awan," tuturnya.

Sementara pengunjung lain, Hamza Malaka mengungkapkan, puncak setinggi ini mampu membuat ia melupakan seluruh penat dan beban kerja. Bakan menurutnya, ini sangat cocok diabadikan untuk kebutuhan media sosial.

"Memang melelahkan waktu naik, namun ternyata lebih dari itu yang diberikan. Lelah dan kepenat lan kerja seketika hilang. Tempat ini pun cocok untuk kebutuhan media sosial, jadinya setelah sampai kami bersefie ria," tandasnya.

Sementara warga sekitar Dolfi Radjak, mengaku saat ini puncak tersebut tidak ada pengelolaannya. Karena puncak itu hanya ditemukan oleh salah satu peternak kambing yang kala itu saat beternak kambing.

"Tidak ada pengelola, karena itu hanya puncak yang ditemukan oleh warga sekitar saat beternak kambing. Tiba-tiba saat ini sudah populer karena sudah ada yang memposting di media sosial," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.