Sukses

Sihir Keindahan Pagi Citol Hill Mamasa, Bukit Pedesaan yang Syahdu dan Memesona

Citol Hill Mamasa menyuguhkan keindahan pagi yang syahdu dan memesona. Buah karya pemuda desa demi membangkitkan pariwisata.

Liputan6.com, Mamasa - Mamasa ternyata memiliki sejuta pesona, selain punya keunikan adat istiadat, kawasan ini juga punya banyak destinasi wisata alam memesona, apalagi didukung suhunya yang dingin. 

Salah satu pesona itu ada di sebuah bukit Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa. Warga sekitar menyebutnya dengan Citol Hill atau Bukit Citol. Dari bukit di kaki Gunung Mambuliling itu terbentang panorama menawan keindahan alam wilayah berjuluk Bumi Kondosapata.

Berada di Citol Hill serasa berada di Negeri Kincir Angin Belanda. Sebuah menara kincir angin raksasa baru saja dibangun di bukit itu, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Di bawah menara kincir angin raksasa itu, disediakan tempat untuk berswafoto bagi para pengunjung.

Saat pagi hari, akan nampak pemandangan yang menakjubkan, karena nyaris seluruh perbukitan kecil dan perkampungan penduduk dikelilingi karpet awan. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bisa Bermalam

Banyak pengunjung rela bermalam di bukit ini hanya untuk bisa menyaksikan keindahan karpet awan Citol Hill di pagi hari. 

Akbar salah satu pengunjung asal mamuju, kepada Liputan6.com mengaku, menjadi salah satu rombongan yang rela bermalam demi bisa menyaksikan keindahan karpet awan. Baginya, pemandangan karpet awan Citol Hill berbeda dengan di daerah lain, di tempat ini karpet awan terlihat begitu epik.

"Awan kabut yang turun bisa disaksikan di sekeliling yang mengelilingi sejumlah perbukitan dan perkampungan, namun itu hanya dinikmati di pagi atau saat matahari mulai terbit," kata Akbar.

Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa menyaksikan keindahan Citol Hill, hanya dengan Rp3 ribu saja, pengunjung bisa masuk dan menyaksikan panorama keindahan alam yang tersaji. Apalagi lokasinya yang mudah dijangkau, hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer dari pusat kota Kabupaten Mamasa, dengan akses jalan yang relatif bagus.

 

3 dari 3 halaman

Inovasi Pemuda Desa

Selain Citol Hill, di Desa Tondok Bakaru ini juga terdapat destinasi wisata lainnya, yaitu kebun anggrek. Puluhan taman anggrek itu dibangun pemuda desa, berjajar rapi menyejukan mata yang melihat.

Bahkan pemuda desa terus berinovasi dengan memanfaatkan pekarangan rumah menjadi taman anggrek. Selain menyejukkan mata, anggrek-anggrek ini menjadi penggerak perekonomian pemuda desa karena harganya yang fantastis.

Demi melengkapi pengalaman wisata yang berkesan, pemuda desa juga membangun beragam wisata buatan, mulai dari wisata membajak sawah, bukit bunga, perahu selfie, hingga rumah pohon. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.