Sukses

Pusat Keramaian di Medan Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Berbagai langkah antisipatif dilakukan pengelola dan pihak manajemen sejumlah pusat keramaian di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19.

Liputan6.com, Medan Berbagai langkah antisipatif dilakukan pengelola dan pihak manajemen sejumlah pusat keramaian di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Langkah antisipatif mulai dari sosialisasi ke masyarakat hingga penyediaan thermo scanner.

Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara (Sumut) misalnya. Untuk mencegah penyebaran corona, melakukan sejumlah kegiatan, bertempat di Ruang VIP Stasiun Medan, Jalan Stasiun Kereta.

Vice President (VP) PT KAI Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, salah satu kegiatan adalah sosialisasi pencegehan penyebaran virus corona. Sosialisasi dilakukan kepada seluruh penumpang dan juga frontliner KAI.

"Kita juga lakukan pengenalan alat dan cara pakai thermometer infrared di area boarding," kata Daniel, Kamis (5/3/2020).

Diungkapkan Daniel, kegiatan lainnya yang dilakukan adalah membagi-bagikan brosur berisi tentang apa itu virus corona, menjelaskan bagaimana cara pemakaian masker beserta tata cara cuci tangan yang baik dan benar.

"Brosur juga dibagikan kepada para penumpang kereta api," ungkapnya.

Hal tersebut dilakukan pihak PT KAI Divre I Sumut agar para penumpang tidak perlu cemas saat melakukan perjalanan dengan kereta api, karena keamanan dan kebersihan salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona.

Daniel menyebut, sebelumnya di tanggal 29 Januari 2020, sudah dilakukan pembagian masker di lima stasiun, Binjai, Medan, Tebing Tinggi, Rantau Prapat, dan Kisaran. Masker yang dibagikan saat itu lebih dari 30.000.

"Kita membagikan masker kepada penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan kereta api," sebutnya.

Siagakan Sekuriti di Pintu Masuk

Upaya pencegahan penyebaran virus corona juga dilakukan manajemen Sun Plaza Medan. Pusat keramaian dan perbelanjaan di Medan Polonia ini memasang thermo scanner dan menyiagakan sekuriti beserta thermometer infrared di setiap 3 lobi mal.

Marcomm Manager Sun Plaza, Yokie menerangkan, alat-alat tersebut disiagakan untuk pemeriksaan suhu tubuh terhadap pengunjung. Penyiagaan ini sebagai salah satu tindakan preventif, sekaligus memberikan kenyamanan kepada seluruh pengunjung mal.

"Untuk hari pertama ini, pemeriksaan suhu tubuh baru dilakukan di pintu masuk lobi utama. Karena pengunjung di mal kita banyak masuk melalui lobi utama. Ke depan akan dilakukan pemeriksaan di pintu masuk lain," terangnya.

Sekuriti Sun Plaza, Giska Solin, yang bertugas melakukan pemeriksaan suhu tubuh pengunjung mengatakan, rata-rata yang masuk ke mal memiliki suhu tubuh normal, berkisar 34 derajat sampai 36 derajat.

"Belum ada yang ditemukan suhu tubuhnya di atas normal. Kalau suhu tubuh 38 derajat sampai 39 derajat, tidak kita izinkan masuk. Tugas ini belum ditentukan kapan dihentikan," ujarnya.

Untuk diketahui, pada Senin, 2 Maret 2020, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan 2 orang berstatus ibu dan anak positif virus corona COVID-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini