Antisipasi Virus Corona, KKP Kelas I Medan Perbanyak Thermal Scanner

Rapat Penanggulangan dan Kewaspadaan Penyebaran COVID-19 — Sampai saat ini Sumut cukup berhasil menekan masuknya virus corona, meskipun sangat dekat dengan negara yang terjangkit seperti Singapura dan Malaysia

Liputan6.com, Medan Mengantisipasi serta mewaspadai masuknya virus corona COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan meningkatkan pengamanan. Salah satunya akan menambah pemasangan thermal scannerdi terminal domestik, baik di pelabuhan dan juga bandara.

Kepala KKP Kelas I Medan, Pri Agung AB mengatakan, sampai saat ini Sumut cukup berhasil menekan masuknya virus corona, meskipun sangat dekat dengan negara yang terjangkit seperti Singapura dan Malaysia.

“Kita akan tambah thermal scanner di terminal-terminal domestik. Sekarang kasus terinfeksi COVID-19 ada dalam negeri. Nah, yang sulit mungkin dari angkutan darat karena pintu masuknya sangat banyak. Kita akan kerja sama dengan Dinas Perhubungan,” kata Pri Agung, usai rapat Penanggulangan dan Kewaspadaan Penyebaran COVID-19 di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Selasa (3/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit mengimbau kepada masyarakat untuk mengetahui cara pencegahan tertular corona COVID-19. Salah satunya sering mencuci tangan, menjaga kesehatan tubuh, makan-makanan bergizi, dan olahraga.

“Cara mencegah terinfeksi virus ini, cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh muka. Lalu, tingkatkan sistem kekebalan tubuh dengan makanan-makanan bergizi, dan olahraga. Tentu, hindari berpergian ke negara yang terjangkit,” Alwi mengimbau.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) gerak cepat mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19. Pada Senin, 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) berstatus ibu dan anak di Depok, Jawa Barat, positif corona.

Terkait hal itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah, meminta semua petugas kesehatan yang ada di Sumut senantiasa siap dalam menghadapi penyebaran virus tersebut. Masyarakat juga diminta tidak panik dan bertindak berlebihan.

“Kasus WNI pertama yang terjangkit corona di Indonesia ini segera kita respons. Tujuannya meminimalisir virus ini sampai ke Sumut,” kata Ijeck, sapaan akrab Musa.

Pemprov Sumut juga memastikan fasilitas-fasilitas kesehatan telah siap jika menemukan pasien positif corona COVID-19.

“Kita tentunya tidak ingin ada warga yang terinfeksi Covid-19. Tetapi bila ada, maka kita harus selalu siap menangani,” tegasnya.