Sukses

Tidak Terjangkit Virus Corona, Pasien Isolasi RSMH Palembang Segera Dipulangkan

Tim RSMH Palembang akan menggelar rapat untuk memutuskan waktu kepulangan pasien THO setelah dirawat karena diduga terjangkit Virus Corona.

Liputan6.com, Palembang - Pasien Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, THO, yang diduga terjangkit Virus Corona, akhirnya bisa bernafas lega. Hasil sampel yang dikirim ke Litbangkes Jakarta, menunjukkan kondisi THO negatif terjangkit Virus Corona.

Ketua Tim Penyakit Infeksi (TPI) Emerging RSMH Palembang Zein Ahmad mengatakan, saat melakukan perjalanan pulang ke Malaysia, pasien THO mengeluhkan sesak nafas. Setelah dilakukan pemeriksaan, ada radang paru-paru atau disebut Pneumonia.

Pihak RSMH Palembang pun mengecek kondisi pasien berusia 60 tahun tersebut. Dari hasil diagnosis, pasien tidak terindikasi Virus Corona, karena gejalanya tidak mengarah ke sana.

"Sebetulnya kita meyakini pasien ini tidak terjangkit Virus Corona. Tapi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, RSMH Palembang bersama Dinkes Sumsel dan BBLK Palembang mengambil sampel dua kali dan hasilnya negatif (Virus Corona)," ujarnya, saat menggelar Konferensi Pers di Aula Dinkes Sumsel, Senin (24/2/2020).

Usai mendapatkan kepastian hasil sampel pasien, pihak RSMH Palembang akan menggelar rapat tertutup pada hari Selasa (25/2/2020).

Rapat tersebut akan memastikan apakah pasien THO tersebut, sudah boleh dipulangkan ke rumah atau tidak. Jika kondisi pasien sudah stabil, mereka akan memulangkan pasien ke keluarganya.

Selama 8 hari dirawat di ruang isolasi RSMH Palembang, kondisi pasien yang diduga terjangkit Virus Corona tersebut, mengalami peningkatan yang baik. Ruang isolasi tersebut juga, dilengkapi dengan alat HEPA Filter. Alat ini berfungsi untuk menarik virus, bakteri, atau kuman yang menyebabkan penyakit, baik ke pasien maupun tim perawat pasien.

"Menggunakan HEPA Filter, untuk mencegah risiko terhadap petugas dan pasien. Kita juga membatasi pengunjung agar tidak terkontaminasi," ungkapnya.

Menurut anggota TPI Emerging RSMH Palembang Harun Hudari, selama perawatan, tim RSMH Palembang selalu memantau perkembangan pasien. Temperatur badan pasien pun sudah berangsur normal. Saat pengambilan sampel, pasien bersikap kooperatif dan tidak ada penolakan. Bahkan keluarga pasien juga mengizinkan pengambilan 2 kali sampel tersebut.

Jika sudah boleh dipulangkan ke rumah, pasien THO yang sempat dicurigai terjangkit Virus Corona tersebut, harus menjalani rawat jalan karena didiagnosis mengidap pneumonia.

 

Simak video pilihan berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencegahan

Saat sampai rumah nanti, pasien juga diharapkan tidak kontak terlalu luas dengan anggota keluarga atau orang lain.

Dia kembali menegaskan dari hasil diagnosis, pasien tidak terserang virus seperti yang sempat dicemaskan warga Sumsel. Radang paru-paru memang bisa disebabkan serangan bakteri, jamur, parasit, dan virus.

"Kalau pasien THO ini tidak terinfeksi virus, karena tidak bisa menyebabkan itu (Virus Corona). Kita juga memanggil dokter ahli jantung, untuk memantau kondisi jantung pasien," katanya.

Dia mengungkapkan, hingga kini belum ada obat atau vaksin pencegah Virus Corona, sehingga pencegahan adalah yang terbaik. Ada tiga titik utama pencegahan, yaitu melakukan 6 langkah cuci tangan dan penggunaan masker yang benar.

Lalu, pencegahan batuk agar tidak menular ke orang lain. Menurutnya, langkah ini yang sangat penting. Karena saat batuk, harus segera ditutup menggunakan masker, tisu atau dengan lengan bagian atas dalam agar tidak tertular dengan yang lain.

Ada dua kategori pasien yang harus dipantau, yaitu orang dalam kondisi batuk, demam, tapi suhu tubuhnya tidak sampai 38 derajat Celsius. Lalu, kategori kedua yaitu orang yang mengalami tiga gejala tersebut yang juga mengalami pneumonia, harus langsung masuk ruang isolasi.

"Sudah ada 15 negara yang ditetapkan terjangkit Virus Corona, termasuk Malaysia, Singapore dan Thailand. Penetapan ini dilihat dari warganya yang terjangkit Virus Corona dari dalam negaranya sendiri, bukan yang tertular dari luar negaranya. Sedangkan kita (Indonesia) belum terjangkit," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.