Sukses

Wabah Virus Corona, Bagaimana Nasib Mahasiswa Tiongkok di Unpad?

Kuliah streaming bakal dilakukan sampai seluruh mahasiswa asal Tiongkok tersebut dapat kembali datang ke Indonesia dan berkuliah di Unpad

Liputan6.com, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) Program Studi Sastra Indonesia menggelar kuliah jarak jauh (streaming) untuk 23 mahasiswa asal Tiongkok. Hal ini dilakukan menyusul pemberlakuan larangan masuk turis asal Tiongkok ke Indonesia sebagai respons atas wabah virus Corona yang terjadi di negara tersebut.

Program kuliah streaming ini telah dimulai sejak Selasa lalu (18/2/2020). Menurut Ketua prodi Sastra Indonesia Unpad Lina Meilinawati, kebijakan itu berdampak pada terhambatnya mahasiswanya asal Tiongkok untuk kembali berkuliah ke Unpad.

Padahal, kata Lina, seharusnya mahasiswanya tersebut sudah mulai menempuh studi semester genap pada tanggal 17 Februari 2020.

"Ya sebetulnya kan mereka sudah bayar ke Unpad. Tentu kami harus memfasilitasi. Ya idenya dari kami, saya sebagai Kaprodi lalu saya bilang ke fakultas. Fakultas memfasilitasi untuk ke universitas," kata Lina dihubungi melalui telepon, Bandung, Jumat, 21 Februari 2020.

Lina menyebutkan teknis kuliah streaming tersebut, layaknya percakapan jarak jauh selama 100 menit setara 2 SKS, dengan menggunakan komputer berkamera melalui sambungan internet. Proses tersebut dibagi menjadi dua bagian mata kuliah bahasa Indonesia, mengikuti jadwal kuliah yang telah ditetapkan.

Lina menyebutkan, kuliah streaming bakal dilakukan sampai seluruh mahasiswa asal Tiongkok tersebut dapat kembali datang ke Indonesia. Jumlah mahasiswa asal Tiongkok terbanyak yang belajar di Unpad, berada di jurusan Sastra Indonesia.

"Mungkin ada satu dua di jurusan lain yang reguler. Kuliah ini akan terus berlangsung sampai mereka bisa kembali lagi ke sini," Lina menerangkan.

Sebanyak 72 mahasiswa asal Tiongkok mengikuti program Full Degree di program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Unpad selama 1 tahun, sejak September 2019 lalu.

Saat libur perkuliahan kemarin, ada 23 orang yang pulang ke Tiongkok. Saat ini, mereka masih tertahan tidak bisa keluar dari Tiongkok akibat virus Corona.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.